scholarly journals Ranah Sasaran dalam Metafora Kata /Yadun/’Tangan’ pada Alquran

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9-20
Author(s):  
Regi Fajar Subhan

Makalah ini mendeskripsikan konsep-konsep ranah sasaran yang terdapat dalam ayat-ayat metaforis berunsur anggota tubuh khususnya tangan. Metafora sering digunakan dalam upaya berbahasa yang dapat ditemukan dalam setiap bahasa di dunia, tak terkecuali dalam teks-teks keagamaan yang salah satunya ialah kitab suci Alquran. Metafora didefinisikan sebagai bentuk pemahaman satu ranah konsep melalui ranah konsep lain, atau dengan kata lain upaya pengongkretan konsep abstrak dalam berbahasa. Ranah sasaran merupakan wilayah yang abstrak dan menjadi sesuatu yang dituju dari metafora. Kitab Alquran merupakan kitab suci penganut agama Islam di seluruh dunia. Isi pesannya selain dinyatakan secara eksplisit juga ada yang dinyatakan secara implisit dengan menggunakan bentuk-bentuk kiasan. Salah satu bentuk tersebut dinyatakan melalui metafora dengan unsur anggota tubuh. Benda-benda yang melekat ditubuh menjadi sesuatu hal yang dekat dengan konsep pemikiran dan kognisi manusia. Dalam hal ini, “tangan” sebagai salah satu anggota tubuh memiliki peran dalam melakukan berbagai tindakan. Metodologi penelitian yang digunakan yakni kualitatif deskriptif, meliputi tiga tahap metode, di antaranya: peyediaan data, penganalisisan data, dan penyajian data. Teori metafora yang digunakan mengacu pada Lakof dan Johnson (1980; 2003), Kӧvecses (2010), dan Saeed (2016). Sumber utama data berasal dari kitab Alquran, sedangkan sumber pendukung ialah buku tafsir yang digunakan sebagai uji validitas. Hasil penelitian menyatakan bahwa ranah sasaran metafora berunsur kata يَدٌ /yadun/ ‘tangan’ dalam Alquran terdiri dari: (1) ranah sasaran sifat, (2) ranah sasaran pemalsuan, (3) ranah sasaran pertanggungjawaban, (4) ranah sasaran kekuasaan, (5) ranah sasaran menahan emosi, (6) ranah sasaran meluapkan emosi (mencelakai), dan (7) ranah sasaran kerugian.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document