scholarly journals Kaji Eksperimental Pengaruh Persentase Campuran Bioetanol Nira Tebu dengan Bahan Bakar Fosil (Pertamax: RON 92) dalam Basis Volume terhadap Performa Motor Bakar Otto 4 Langkah

2020 ◽  
Vol 5 ◽  
pp. 226-234
Author(s):  
Angky Puspawan ◽  
Nurul Iman Supardi ◽  
Maskur Maskur

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya industri otomotif berbanding lurus dengan penggunaan bahan bakar minyak fosil pada kendaraan bermotor. Bahan bakar minyak fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui dan cadangan bahan bakar cenderung menipis. Salah satu bahan bakar alternatif dan memiliki sifat dapat diperbaharui adalah bioetanol. Bioetanol berasal dari bahan baku nira tebu melalui fermentasi glukosa dan proses destilasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penentuan persentase pencampuran bioethanol bahan baku nira tebu dengan bahan bakar fosil yaitu pertamax RON 92 terhadap performa motor bakar Otto 4 langkah. Persentase campuran bioetanol dalam bahan bakar fosil (bahan bakar pertamax, RON 92) adalah B0 (0%). B5 (5%), B10 (10%), B15 (15%) dan B20 (20%) dalam basis volume. Pengujian menggunakan motor bakar Otto 4 langkah. Dari hasil pengujian terbaik pada persentase campuran bioetanol B20 (20%) diperoleh nilai torsi 9,8 Nm, daya 3,726 hp, dan SFC 0,047 kg/hp·h. Kesimpulan menyatakan bahwa semakin besar persentase campuran bioetanol pada bahan bakar fosil (bahan bakar pertamax; RON 92), maka semakin besar nilai torsi dan daya yang dihasilkan pada kondisi putaran mesin yang sama dan semakin kecil konsumsi bahan bakar spesifik.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document