scholarly journals Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Penyapu Jalan di Kota Jambi Tahun 2021

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Cindy Izzati ◽  
Dwi Noerjoedianto ◽  
Sri Astuti Siregar

Nitrogen Dioksida (NO2) masuk kedalam pencemar yang dihasilkan dari berbagai sumber di suatu lingkungan paling utama zona transportasi. Sebagai gambaran umum, zona transportasi ialah penyumbang polutan NO2 sebesar 69% di perkotaan, berikutnya perindustrian serta rumah tangga. Kelompok yang berpotensi besar terserang akibat polusi udara ialah warga yang kerap berlalu-lalang di jalan raya, warga yang bertempat tinggal di tepi jalan raya, maupun warga yang bekerja di dekat jalan raya, satu antara lain adalah pekerja Penyapu Jalan. Desain studi penelitian ini menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Metode ARKL digunakan untuk mengetahui besarnya risiko kesehatan akibat paparan Nitrogen Dioksida (NO2) terhadap Penyapu Jalan di Kota Jambi tahun 2021. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat risiko realtime Penyapu Jalan pada saat penelitian dilakukan pada titik 1 – titik 4 maksimal sebesar 0,0706487. Hasil tersebut seluruhnya menunjukkan nilai RQ yang kurang dari satu (RQ < 1). Untuk lifespan atau pajanan 30 tahun kedepan pada titik 1 – titik 4 maksimal sebesar 0,1513901. Kesimpulan dari penelitian ini artinya saat ini Penyapu jalan di Kota Jambi masih aman berada di lokasi penelitian dalam 7 jam/hari, 365 hari/tahun dan Penyapu jalan di Kota Jambi tetap aman selama maksimal 30 tahun mendatang.Kata Kunci: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, Nitrogen Dioksida (NO2), Penyapu Jalan

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document