Respon Klon-Klon Ubi Kayu terhadap Produksi Ubi dan Kadar Pati di Lahan Kering
Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai tengah karakter agronomi pada klon ubi kayu yang lebih baik dibandingkan dengan klon UJ3 dan UJ5, Percobaan A dan B menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua ulangan. Homogenitas ragam diuji dengan menggunakan Uji Bartlett dan perbedaan nilai tengah antar perlakuan digunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5% menggunakan SAS 9.4 version. Variabel yang diamati pada Percobaan A, dan B antara lain jumlah ubi pertanaman, bobot ubi pertanaman, dan kadar pati. Hasil Percobaan A menunjukkan klon Mulyo 3, T190614 cabang, CMM 25-27-3 cabang, serta Percobaan B untuk klon Bayam Liwa 5, Randu, dan T-57 22112014 memiliki jumlah ubi pertanaman lebih tinggi dari klon UJ3 dan UJ5. Bobot Ubi per tanaman klon BL 100 tidak cabang, CMM 96-1-101, CMM 25-27-3 cabang (Percobaan A), dan klon 34, GM1, dan T-57 22112014 (Percobaan B) menghasilkan bobot ubi per tanaman lebih besar dari dua klon pembanding. Demikian pula klon 96-1-106, BL1, MU 38 tidak bercabang (Percobaan A), dan klon T-57 (Percobaan B) menghasilkan kadar pati lebih tinggi dari klon UJ3 dan UJ5.