scholarly journals KEANEKARAGAMAN JENIS UMBI-UMBIAN SEBAGAI PANGAN DI BEBERAPA WILAYAH PULAU BUTON

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
S. Hafidhawati Andarias ◽  
Agus Slamet ◽  
Muhammad Ilsak

Umbi-umbian sebagai bahan pangan sumber karbohidrat telah lama dikenal dan dikonsumsi masyarakat, tumbuh subur di daerah tropis dan tidak menuntut iklim serta kondisi tanah spesifik. Umbi-umbian mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif (pengganti beras dan tepung terigu). Tanaman ini umumnya ditanam di lahan kering sebagai tanaman sela, khususnya ubi kayu dan ubi jalar yang telah dibudidayakan dengan skala luas. Masyarakat Pulau Buton banyak memanfaatkan umbi-umbian dalam pembuatan makanan tradisional seperti kasuami, tuli-tuli, epu-epu, roko-roko serta onde-onde (diolah dari ubi kayu yang diparut) dan kaopi (tepung). Hal inilah yang memungkinkan umbi-umbian menjadi salah satu jenis tanaman yang tetap dilestarikan di samping karena kondisi lingkungan di wilayah ini yang tidak terlalu subur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan sebaran umbi-umbian yang dimanfaatkan sebagai pangan oleh masyarakat di Pulau Buton. Metode eksplorasi dilakukan di empat wilayah yaitu Kota Baubau, Buton Utara, Buton Selatan, dan Kabupaten Buton untuk mengetahui jenis dan sebaran umbi-umbian dan wawancara dengan penduduk setempat guna mengetahui jenis umbi-umbian yang dapat dikonsumsi atau dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, identifikasi, dan analisis karakter morfologi umbi. Identifikasi umbi-umbian mengacu pada Flora of Java karangan Backer, C.A. dan Bakhuizen van Den Brik dan Flora Sulawesi karangan Yuzammi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 jenis umbi-umbian yang dimanfaatkan sebagai pangan oleh masyarakat Pulau Buton.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document