scholarly journals TAMBAHAN UNTUK PUAK SENECIONEAE (ASTERACEAE) DI PULAU JAWA: MARGA PSEUDOGYNOXYS (GREENM.) CABRERA

2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Arifin Surya Dwipa Irsyam ◽  
Rina Ratnasih Irwanto ◽  
Asih Perwita Dewi ◽  
Muhammad Rifqi Hariri

Informasi mengenai suku Asteraceae di Jawa telah terhimpun dalam buku Flora of Java vol. II. Sebanyak 227 jenis dan 107 marga telah diketahui ada di pulau ini. Sejak buku Flora of Java diterbitkan, informasi terkini mengenai suku Asteraceae di Jawa belum tersedia. Dalam waktu empat tahun terakhir, beberapa penelitian telah mengungkap keberadaan jenis-jenis rekaman baru dari suku Asteraceae di Jawa. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tambahan mengenai tumbuhan rekaman baru dari Jawa dan sebagai bagian dari penulisan Data Terkini Asteraceae di Pulau Jawa. Eksplorasi botani telah dilakukan di Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur pada bulan September 2019 hingga Maret 2020. Lokasi pengamatan difokuskan di kawasan urban, seperti kebun tradisional, taman kota, area kampus, dn lokasi agrowisata. Pengamatan spesimen juga dilakukan di Herbarium Bogoriense (BO). Satu jenis tumbuhan dari marga Pseudogynoxys (Greenm.) Cabrera (Senecioneae) yaitu Pseudogynoxys cabrerae H.Rob. & Cuatrec. telah dikoleksi dari Bogor, Bandung, dan Jatinangor. Spesimen yang dikoleksi dari Bogor dan Bandung berasal dari individu yang sengaja ditanam, sementara populasi meliarnya telah ditemukan dari Jatinangor. Jenis ini diduga telah lolos dari kultivasi dan tumbuh meliar di sekitar area perkebunan, tepi jalan, dekat aliran air, semak belukar, dan lahan terbengkalai. Secara morfologi, bagian pappus pada bagian buah longkahnya memfasilitasi biji untuk memencar luas melalui mekanisme anemokori. Selain itu, Pseudogynoxys cabrerae juga dapat memperbanyak diri secara vegetatif melalui fragmentasi batang, sehingga jumlah populasinya semakin meningkat. Oleh sebab itu, keberadaan populasi liarnya perlu diperhatikan, karena jenis ini mungkin dapat meningkat pesat dan membentuk populasi meliar yang lebih besar di kemudian hari.  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document