scholarly journals Analisis Usahatani Cabai di Luar Musim Berdasarkan Penerapan Komponen Budidaya Cabai Merah di Provinsi Sulawesi Barat

2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Nurhafsah Nurhafsah ◽  
Rahmi H. ◽  
Ida Andriani ◽  
Fitriawaty Fitriawaty

Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.  Harga cabai dipasaran cukup fluktuatif yang disebabkan oleh rendahnya produktivitas cabai yang dapat disebabkan oleh salah satu faktor seperti kurangnya penerapan teknologi budidaya cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh introduksi teknologi (penggunaan mulsa hitam perak, tanaman boorder, dan penggunaan jarak tanam) yang diberikan kepada petani terkait dengan peningkatan produktivitas budidaya cabai yang berdampak pada pendapatan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat pada agroekosistem lahan kering dengan pendekatan penelitian adaptif.   Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya tanaman cabai dengan introduksi teknologi memberikan dampak yang lebih baik, baik dari tingkat produksi, dan menekan serangan hama dan penyakit berdasarkan pernyataan petani. Hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa B/C ratio dan R/C ratio berdasarkan cara petani dan penerapan introduksi teknologi 1,28 dan 2,28.  Nilai BEP Produksi dan BEP Harga untuk teknologi petani adalah Rp. 900/kg dan Rp. 6.714/kg, BEP (Break Event Point) Produksi dan BEP (Break Event Point) Harga untuk penerapan introduksi teknologi adalah 1.419 Kg dan Rp. 6.713,00. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pelaku usaha tani cabai dan pengambilan keputusan dalam penerapan introduksi teknologi dan budidaya cabai diluar musim yang berdampak terhadap peningkatan pendapatan petani. 

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document