Estetika Inklusif pada Rumah TInggal Penyandang Tuna Netra
Penelitian ini merupakan kajian untuk menelisik bagaimana sensitivitas indrawi tunanetra dalam menciptakan dan memaknai estetika inklusif pada rumah tinggalnya. Ketidakmampuan indra penglihatan mereka bukan menjadi penghalang melainkan menjadi potensi yang membuka peluang bagi mereka dalam memudahkan aktivitas keseharian di dalam rumah. Sensitivitas indra dan memori yang kuat pada diri tunanetra menyingkap narasi tentang “rumah yang ramah”. Melalui sense of experience, tunanetra memiliki kemampuan subtil dalam membaca bentuk, jenis material, dan skala ruang. Pengalaman indrawi tunanetra tersebut berkelindan dengan proses adaptasi sehingga membutuhkan tahapan khusus untuk menyusun konfigurasi ruang yang ramah untuk mereka huni.