PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY TEMPE “KERATON” DESA MONTORNA
Usaha tempe merupakan salah satu home industry yang mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar. Penyerapan tenaga kerja umumnya terkait langsung pada bagian produksi, selanjutnya bagian penjualan. Penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak menjadi potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Home Industry tempe di Desa Montorna Kecamatan Pasongsongan selain berpotensi unuk dikembangkan, namun saat ini masih memiliki kelemahan dalam manajemen serta jumlah modal yang dimiliki, sehingga perlu adanya upaya perbaikan melalui strategi pengembangan agar dapat bersaing khususnya untuk mendapatkan pangsa pasar. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan berbagai pertimbangan tertentu bahwa perusahaan tersebut akan mampu bersaing dalam pangsa pasar dari segi produksinya. Sampel penelitian ditentukan secara sensus karena hanya ada satu populasi. Strategi pengembangan ditentukan dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Perusahaan Home Indusry tempe “keraton” di desa montorna kecamatan pasongsongan dapat di tarik kesimpulan bahwa strategi pengembangan usaha Home Indusry tempe, adalah strategi agresif yaitu meningkatkan manajemen serta jumlah dan kualitas produksi untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.