Journal of Food Technology and Agroindustry
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

31
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Wiraraja

2684-8252, 2656-0623

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Rozana Rozana ◽  
Daud Perdana ◽  
Oktavia Nurmawaty Sigiro

Chemical, physical, and microbiological damage of fruits and vegetables can occur during the transportation process. The percentage of damage can reach 30-50% if the treatment during transportation is not carried out properly. The research objective was to determine the quality changes in tomatoes after transportation simulation based on the arrangement of the fruit in cardboard packaging. The treatment in this research is tomato arrangement patterns: the face centered cubic (FCC) arrangement, the traditional arrangement and the jumble (farmer) arrangement. The research begins with a transportation simulation using a vibrating table in a vertical direction, using a frequency range of 3.9 Hz and an amplitude of 5.2 cm. The simulation is carried out in 1 hour. After the simulation at the 1st hour, amount of mechanical damage (bruising) on ​​every package was carried out. The results showed that the pattern of arranging tomatoes in cardboard packaging that gave the least damage was the FCC arrangement pattern. The FCC pattern only causes shrinkage of 0.11% and the smallest amount of mechanical damage (bruising) is 0.64%.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 26-35
Author(s):  
Dyah Panuntun Utami

Indonesia has many types of local food with their own uniqueness. This potential has not been matched by people's interest in consuming local food. This is due to the low level of food processing technology innovation to produce prestigious local food. Micro small and medium enterprises are also low in building product image. Building a positive image of local food requires a study to obtain the right branding concept. The study method uses a post positivistic paradigm and inductive thinking patterns. The result of this study is that the branding strategy is focused on product branding. Building a positive image of local food is done by improving the physical appearance of the product by processing innovation, improving packaging, labeling, and paying attention to consumer tastes, then communicating intensively to the public. The branding concept is made simple, hits the hearts of the public, and must be consistent in maintaining the value of the product. Micro, small and medium enterprises must be diligent and creative in finding ideas to maintain consumer loyalty.    


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 36-44
Author(s):  
Rozana Rozana ◽  
Sunardi Sunardi

Fresh-cut rambutan products not only have to look fresh, but must have sensory properties (aroma, taste, texture, and visual appeal) similar to fresh products, they must also be safe, healthy and nutritious. So it is necessary to characterize the quality, especially vitamin C from fresh-cut rambutan products which are vacuum packed and stored at frozen temperatures. The purpose of this study was to determine the effect of frozen storage on changes in vitamin C in minimally processed rambutan. The material used in this study was fresh rambutan fruit, Si Kuning variety, obtained from rambutan collectors in Tengguli Village, Sajad District, Sambas Regency. The fruit used is fruit at the ripe stage. The level of vitamin C at the beginning of storage was 14.0772%. The observed peeled rambutan was stored at -15 oC for 20 days, vacuum packed and without vacuum. The results of testing for vitamin C levels were carried out on the 20th day of storage. The level of vitamin C of rambutan after 20 days of storage which was stored at -15 oC decreased drastically when compared to the vitamin C content on day 0. The percentage of loss of vitamin C reached 60% in vacuum packaged rambutan, and the proportion decreased by 70% in non-vacuum packed rambutan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Nunuk Helilusiatiningsih

The content of antioxidant compounds in pokak eggplant (Solanum torvum) had the potential as an herbal medicine and was consumed by the world population. The research objective was to study the chemical compound content of the LCMS method. Experimental design with fresh fruit extraction of pokak eggplant using 95% ethanol solvent. The parameters measured were the chemical components found in fresh fruit. The results of analysis of chemical compounds include Choline, Proline, Bis (2-ethylhexyl) phthalate, BMK ethyl glycidate, 4- Methoxycinnamic acid, chlorogenic acid, 7- Hydroxycoumarine, Trigonelline, 1- Vinylimidazole, Pipecolic acid, L- (+) - Arginine- Stearoylglycerol, Caffeine, Cetrimonium, l- Pyroglutamic acid, Erucamide, Muscone, Cucurmin, Stearamide, Betulin, Acetophenone, Ethyl oleate, SSR146977, D - (+) - Maltose, M-144, Monoolein, L-ide, Histidine, Tomatidine, Oleamide Hexadecanamide, Isoleucine, DIPEA, L- Aspartic acid, Octadecanimine, Maltol, 1-Linoleoyl glycerol, 3- Hydroxy-L- proline, Sakuranin, Leucylprolin, Diaminopimelic acid, Nervonic acid, Nootkatone, Caffeic acid, 5-Hydroxymethyl , Methyl cinnamate, Octyl decyl phthalate, 1-Aminocyclohexanecarboxylic acid, Glycerophospho-N-palmitoyl ethanolamine, 4-Methoxybenzaldehyde, Methyl palmitate, Cyclohexyl, phenyl ketone, Esculin, n-Pentyl isopentyl phthalate, - 6 -Ketoprostaglandin F1α, N, N-Dimethylsphingosin e, α-Eleostearic acid, cis-12-Octadecenoic acid methyl ester, Oleoyl ethanolamide, Citral, L-Tyrosine, XLR-11, Isovanillic acid, 1-Tetradecylamine, Isoquinoline, Calocarpin, Sedanolide, N-Acetyltyramine, Testosterone isocaproate , 2-Methyl-S-benzothiazole, 1-Aminocyclohexanecarboxylic acid, 4-Methylumbelliferyl-α-D-glucopyranoside, Dodecyltrimethylammonium, cis, cis-Muconic acid, 6-Ketoprostaglandin 4-octopamine, Lupeol, N-FeroyETl, [4- (4-Hydroxy-3-methoxyphenyl) tetrahydro-1H, 3H-furo [3,4-c] furan-1-yl] -2-methoxyphenyl hexopyranoside.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 21-25
Author(s):  
Rika Diananing Putri ◽  
Dody Tri Kurniawan ◽  
Very Andrianingsih
Keyword(s):  

Hardcandy merupakan produk yang dihasilkan dari sukrosa (gula pasir) dan berbagai bahan tambahan (flavor, krimtartar, pewarna yang bertekstur keras. Mengkudu(morinda citrifolia) adalah tanaman yang memiliki buah dengan kandungan senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan hardcandy mengkudu dengan penambahan gula invert sebagai pangan fungsional. Metode yang digunakan dengan metode percobaan/eksperimen, kemudian dianalisis ANOVA lalu dilanjutkan dengan DMRT jika ada pembeda pada penambahan gula invert terhadap hasil yang diperoleh berdasarkan uji organoleptic. Hasil penelitian menyimpulkan penambahan gula invert berpengaruh nyata terhadap daya terima panelis Panelis suka hardcandy dengan gula invert 50%: sukrosa 50% dengan nilai 4,0.  


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 70-78
Author(s):  
Faisol Aziz ◽  
Insusmoko Adi Jansen ◽  
Mohammad Aliridla

Usaha tempe merupakan salah satu home industry yang mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar. Penyerapan tenaga kerja umumnya terkait langsung pada bagian produksi, selanjutnya bagian penjualan. Penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak menjadi potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Home Industry tempe di Desa Montorna Kecamatan Pasongsongan selain berpotensi unuk dikembangkan, namun saat ini masih memiliki kelemahan dalam manajemen serta jumlah modal yang dimiliki, sehingga perlu adanya upaya perbaikan melalui strategi pengembangan agar dapat bersaing khususnya untuk mendapatkan pangsa pasar. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan berbagai pertimbangan tertentu bahwa perusahaan tersebut akan mampu bersaing dalam pangsa pasar dari segi produksinya. Sampel penelitian ditentukan secara sensus karena hanya ada satu populasi. Strategi pengembangan ditentukan dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Perusahaan Home Indusry tempe “keraton” di desa montorna kecamatan pasongsongan dapat di tarik kesimpulan bahwa strategi pengembangan usaha Home Indusry tempe, adalah strategi agresif yaitu meningkatkan manajemen serta jumlah dan kualitas produksi untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 48-53
Author(s):  
Mohammad Walid Wahdy ◽  
Purwati Ratna Wahyuni ◽  
Ika Fatmawati Pramasari

Mengolah gula merah siwalan menjadi gula merah memberikan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para produsen gula merah, dan juga dapat membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan membelinya. Analisis data menggunakan metode kuantitatif. Analisis dilakukan atas nilai efisiensi dan nilai tambahi. Pengolahan tebu coklat di Desa Nyabakan Barat, Kabupaten Batang-Batang efisien, ini dapat ditunjukkan dengan rasio R/C 1,46 (lebih besar dari satu). Ini berarti bahwa setiap modal 100 rupiah mendapat 146 rupiah. 2. Pengolahan tebu merah di Desa Nyabakan Barat, Kabupaten Batang-Batang mampu memberikan nilai tambah positif sebesar 54,35%.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 33-47
Author(s):  
Moh. Salantoni ◽  
Isdiantoni Isdiantoni ◽  
Ida Ekawati

CV. Nurul Jannah adalah perusahaan kecil menengah dengan jenis produk yang menjadi komoditas utama adalah tepung daun kelor. Penelitian dilakukan untuk mengetahui permasalahan dalam penerapan mutu serta menentukan alternatif strategi sebagai pemecahan masalah dalam penerapan manajemen mutu terpadu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Metode analisis menggunakan pareto diagram dan analytical hierarki process (AHP). Hasil penelitian menunjukan masalah utama dalam penerapan manajemen mutu secara berturut-turut sesuai tingkat kepentingan adalah pemenuhan persyaratan ijin BPOM (52,9%), kualitas bahan baku yang kurang baik (23,8%), dan jumlah pasokan bahan baku yang tidak menentu (13,2%). Akar masalah terhadap kepentingan pemenuhan persyaratan ijin BPOM adalah keamanan pangan (0,67). Kemudian untuk akar masalah dari kualitas bahan baku adalah kualitas bahan baku yang tidak sesuai SOP (0,58). Untuk akar masalah pasokan bahan baku yang tidak kontinu adalah kuantitas bahan baku (0,68). Hasil analisa menunjukkan alternatif perbaikan berturut-turut yang diprioritaskan yaitu: perbaikan sistem manajemen mutu (0,65), kemitraan kerja (0,23), dan peningkatan kinerja SDM (0,12).


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 64-69
Author(s):  
Ismawati Ismawati ◽  
Rika Diananing Putri ◽  
Nopta Meli Agustina

Lahan garam rakyat di Kabupaten Sumenep cukup luas namun hasil produksi garam rakyat mengalami perbedaan yang cukup besar untuk berbagai wilayah pegaraman rakyat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab perbedaan produktivitas garam berdasarkan produktivitas lahan dan sumber daya manusia. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan stratified random sampling yang dikategorikan berdasarkan produktivitas tinggi, sedang dan rendah. Sampel penelitian ditnetukan dengan metode slovin. Untuk mengidentifikasi faktor penyebab dilakukan dengan wawancara mendalam pada petani garam rakyat dan selanjutnya hasil wawancara disusun diagram sebab akibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah iklim dan cuaca yang tidak bisa dikendalikan. Masalah lain yaitu sarana yang digunakan petani garam dimana sebagian petani memproduksi garam diatas tanah langsung sedangkan sebagaian lagi memproduksi garam diatas geomembran. Perbedaan konsentrasi air laut yang digunakan juga menjadi faktor penyebab perbedaan produktivitas garam. Perbedaan konsentrasi garam pada air laut yang digunakan disebabkan lokasi di masing-masing wilayah penelitian berbeda jaraknya ke laut pantai sebagai sumber bahan baku pembuatan garam


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 54-63
Author(s):  
Mulia Winirsya Apriliyanti ◽  
Annisa Nurdihati ◽  
M. Ardiyansyah

Daun kelor merupakan tanaman yang kaya akan manfaat, utamanya bagi ibu menyusui dan anak dalam masa pertumbuhan. Jelly kelor instan adalah  salah satu diversifikasi produk berbasis daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan umur simpan produk jelly kelor instan, sehingga dapat memberikan hasil perhitungan umur simpan yang akurat dan sesuai dengan umur simpan produk pangan yang sebenarnya. Pendugaan umur simpan pada produk pangan instan dapat dilakukan dengan metode ASLT (accelerated shelf life testing) model kadar air kritis yang dihitung berdasarkan persamaan Labuza. Tahapan dilakukan dengan melakukan kontrol lingkungan penyimpanan sehingga dapat mempercepat reaksi yang menyebabkan kerusakan pada produk. Penyimpanan dilakukan menggunakan kemasan PP (polypropylene)  ketebalan 0,03 mm pada suhu ruang yaitu 25 oC, 27oC dan 30oC. Penelitian ini menghasilkan pendugaan umur simpan 789 hari pada suhu penyimpanan 25 oC, 701 hari pada suhu penyimpanan 27oC dan 589 hari pada suhu penyimpanan 30oC.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document