scholarly journals Struktur Formal Kekawin Kumudawati

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 91
Author(s):  
I Putu Wiyasa

<p><em>Kakawin Kumudawatī </em>adalah <em>kakawin  </em>yang mengambil tema  dari cerita <em>Tantri</em>. <em>Kakawin Kumudawati </em>menceritakan kisah sepasang angsa dan juga sepasang <em>empas</em> yang berteman baik di telaga <em>Kumudawatī</em>. <em>Kakawin </em>ini tergolong baru dan digolongkan ke dalam <em>Kakawin Minor </em>karena <em>Kakawin Kumudawatī </em>ini tergolong baru, maka sangat menarik dikaji dari segi struktur formalnya. Adapun struktrur formal <em>kakawin </em> yang akan dikaji meliputi <em>guru laghu, wrĕta, mātra, gana, canda, carik, pada, pupuh, </em>dan <em>alamkara</em>.</p><p>Analisis struktur formal <em>Kakawin Kumudawati </em>dilakukan agar dapat mengetahui keteraturan <em>Kakawin Kumudawati </em>dalam pembentukan kaidah-kaidah <em>guru-laghu, wrĕtta</em>-<em>matra, pada</em> dan <em>Gaṇa</em>. <em>Guru</em> dan <em>Laghu </em>dalam  <em>Kakawin Kumudawatī </em>terkomposisi atas tiga-tiga kelompok menjadi satu satuan yang disebut <em>gana</em>. Satuan <em>Gana </em>kemudian  disusun menjadi <em>matra</em>. Jumlah suku kata (<em>wreta</em>) dan <em>matra </em>membentuk <em>canda</em>. Dari komposisi <em>canda </em>tersebut kemudian dimasukkan kata-kata dalam bahasa Jawa Kuno membentuk <em>Kakawin Kumudawatī</em>. <em>Kakawin Kumudawati </em>menggunakan lima metrum yaitu metrum <em>Jagaddhita, Basantatilaka, Kilayumanĕdĕng, Rajani,</em> dan <em>Indrawangsa.</em></p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document