scholarly journals PENGGUNAAN GAWAI DAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI JAKARTA UTARA

2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Irene Rusli ◽  
Ellen Wijaya ◽  
Diandra Tatiana Gunawan ◽  
Andy Setiawan ◽  
Felicia Kurniawan

Latar Belakang: Tingginya perilaku penggunaan gawai dan media sosial mempengaruhi aktifitas fisik pada anak dan remaja. Terjadi kecenderungan peningkatan penggunaan internet bahkan pada anak usia sekolah dasar. Fenomena ini mengakibatkan rendahnya aktivitas fisik yang merupakan faktor risiko terjadinya gizi lebih pada anak yang dapat berdampak terjadinya gangguan metabolik saat dewasa. Tujuan : Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan obesitas pada anak sekolah dasar (SD) kelas 4-6 dengan penggunaan gawai. Metode: Analitik observasional dengan pendekatan potong lintang pada anak sekolah dasar negeri (SDN) kelas 4-6 di Jakarta Utara. Pengambilan sampel secara konsekutif. Aktivitas fisik diketahui dengan menggunakan kuesioner aktivitas fisik. Status gizi berdasarkan pemeriksaan tinggi badan, berat badan dan perhitungan index massa tubuh. Analisis dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil : Terdapat 322 anak  dari 3 SDN di Jakarta Utara yang terdiri dari 42.2% subjek perempuan dan 57.8% laki-laki.Sekitar 47.5%  subjek tidak mendapat pendampingan dan 16.8% subjek tidak pernah mendapat edukasi berkaitan penggunaan gawai. Anak dengan aktivitas fisik rendah 79.5% , sedang 18.9% , tinggi1.6% dengan anak Indeks massa tubuh lebih 34.5%. Lamanya penggunaan gawai per hari, tidak memiliki korelasi dengan IMT (p >0,05) namun memiliki korelasi dengan aktifitas fisik dengan (p<0.05). Kesimpulan: Sebagian anak sekolah dasar tidak mendapatkan pendampingan dari orang tua saat penggunaan gawai. Penggunaan gawai berkorelasi positif dengan rendahnya aktivitas fisik yang merupakan salah satu faktor risiko anak memiliki gangguan tumbuh kembang. Kata kunci: aktivitas fisik, Indeks massa tubuh, gawai

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document