scholarly journals Prediksi harga saham PT. Astra agro lestari TBK dengan jump diffusion model

2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 57 ◽  
Author(s):  
Di Asih I Maruddani ◽  
Trimono Trimono

Saham merupakan salah satu emiten yang paling banyak diperjualbelikan di pasar modal. Harga saham dan perubahannya merupakan dua indikator yang sering dijadikan bahan pertimbangan oleh para calon investor sebelum memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan. Harga saham hampir selalu mengalami perubahan, dan sulit diperkirakan bagaimana keadaannya pada periode yang akan datang. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk memperikirakan harga saham pada periode yang akan datang. Diantaranya adalah pemodelan dengan Geometric Brownian Motion (GBM) dan pemodelan dengan GeometricBrownian Motion (GBM) dengan Jump. Metode GBM dapat memperediksi harga saham dengan baik apabila data return saham periode sebelumnya berdistribusi normal. Sedangkan jika pada data return saham periode sebelumnya memenuhi asumsi normalitas dan ditemukan adanya lompatan, maka digunakan metode Jump Diffusion. Prediksi harga saham AALI untuk periode 03/01/2017 sampai dengan 12/05/2017 dengan GBM menghasilkan akurasi peramalan yang baik, dengan nilai MAPE sebesar 11,26%. Prediksi harga saham AALI untuk periode 03/01/2017 sampai dengan 12/05/2017 dengan metode Jump Diffuison menghasilkan akurasi peramalan yang sangat baik, dengan nilai MAPE sebesar 2,60%. Berdasarkan nilai MAPE, model Jump Diffusion memberikan hasil yang lebih baik daripada model GBM.

Author(s):  
Karan Singh Thagunna ◽  
Radal M Lochowski

In this article we analyse the behaviour of the Nepali stock market and movements of stock prices of selected companies using (i) Efficient Market Hypothesis (EMH) (ii) geometric Brownian motion model (gBm) and (iii) Merton’s jump-diffusion model. Using the daily returns of the NEPSE index and the daily returns of stock prices of selected companies we estimate the geometric Brownian motion model and Merton’s jump-diffusion model. Further, we compare both models to identify the best fit for the Nepali stock market data. Keywords: Black-Scholes model, Efficient Market Hypothesis, geometric Brownian motion, Merton’s jump-diffusion Model, Variance Ratio Test


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document