scholarly journals Miskonsepsi IPA biologi pada guru sekolah kelas V sekolah dasar

2019 ◽  
Vol 2 ◽  
Author(s):  
Maria Ayu Dwi Lestari ◽  
Wahyu Wido Sari ◽  
Eny Winarti

Ilmu Pengetahuan Alam berperan penting dalam menyokong kemajuan teknologi. Dalam memahami IPA pada bidang biologi, tentunya tiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Selama proses belajar IPA dapat terjadi miskonsepsi. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya miskonsepsi dalam memahami IPA Biologi pada siswa-siswa di SD Mentari Bersinar (bukan nama sebenarnya). Contohnya, siswa-siswa tersebut mengatakan bahwa semua ikan pasti memiliki labirin. Hal ini mendorong peneliti untuk mengekplorasi bagaimana pemahaman IPA Biologi pada Bapak Sua dan Ibu Hayati (pseudonym). Kedua guru tersebut adalah guru yang mengampu pelajaran IPA di kelas V SD Mentari Bersinar (bukan nama yang sebenarnya). Usaha yang dilakukan untuk mempelajari kasus tersebut, peneliti menggunakan metode fenomologi. Data diambil melalui observasi, dept interview interview, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan triangulasi sumber. Dari beberapa proses tersebut ditemukan bahwa partisipan utama, yaitu Bapak Sua mengalami miskonsepsi pada materi IPA Biologi kelas V sebesar 7,7% sedangkan Ibu Hayati  sebesar 31%. Hal ini tentunya mempengaruhi partisipan lain, yaitu siswa yang diajar oleh kedua guru tersebut. Sebagian besar miskonsepsi yang dialami oleh siswa dikarenakan oleh guru, namun adapun faktor lain seperti buku dan orangtua.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document