scholarly journals Pemeriksaan Cea dan M2PK Sebagai Tes Skrining Pada Kanker Kolorektal

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Evivana Pranika Murti ◽  
Nuroh Najmi ◽  
Apriani Apriani ◽  
Rina Setyawati

<p>Kanker memiliki ciri mempertahankan sinyal proliferatif, menghindari penekan pertumbuhan, terjadi invasi dan metastasis, menginduksi angiogenesis, memungkinkan replikatif yang immortal, dan melawan kematian sel. Kanker kolorektal (CRC) merupakan hubungan kompleks dari sel tumor, sel non-neoplastik, dan sejumlah besar mikroorganisme. Deteksi dini pada awal lesi dapat menurunkan mordibitas dan mortilitas keganasan, sehingga penting dilakukan skrining. Pemeriksaan CEA dan M2PK dapat dilakukan sebagai tes skrining yang dilakukan di laboratorium. Beberapa Laboratorium sering kali hanya melakukan 1 pemeriksaan saja seperti CEA tanpa M2PK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemeriksaan CEA dan M2PK sebagai tes skrining kanker kolorektal. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode komparatif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2020 di Laboratorium Multilab Rawamangun. Sampel penelitian berasal dari 30 orang subjek yang dipilih berdasarkan kriteria harus melakukan pemeriksaan CEA dan M2PK secara bersamaan. Hasil uji statistik menggunakan uji <em>Mann-Whitney</em> diperoleh hasil p <em>value</em> 0,000. Hasil analisa tersebut menujukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pemeriksaan CEA dan M2PK sebagai diagnosis kanker kolorektal. Pemeriksaan CEA dan M2PK dapat digunakan sebagai tes skrining awal pada pemeriksaan kanker kolorektal.</p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document