scholarly journals PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERPADU IKAN LELE, SAYURAN, MAGOT, DAN CACING TANAH DI DESA AWANG BANGKAL TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 342-351
Author(s):  
Rukmini Syu'aib ◽  
El Redha

Pada Januari 2021 saat banjir besar di Desa Awang Timur Kalimantan Selatan, hampir 200 unit keramba jaring apung milik pembudidaya ikan hancur dan pembudidaya ikan mengalami kerugian sangat besar. Pembudidaya belum bisa untuk memulai kegiatan budidaya ikan kembali karena terkendala modal usaha. Dari permasalahan masyarakat tersebut diatas, maka salah satu solusi yang tepat sekarang ini adalah melakukan kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) untuk ibu-ibu pembudidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan menambah pendapatan anggota kelompok ibu-ibu mitra. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan (penjelasan teori), demonstrasi dan partisipasi, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi tingkat keberhasilan. Hasil yang didapat pada kegiatan PKM ini adalah nilai evaluasi tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan/ penjelasan teori rata-rata 7,24, sesudah penjelasan terjadi peningkatan nilai yang sangat besar yakni rata-rata 20,91. Nilai evaluasi tingkat keterampilan sebelum demonstrasi rata-rata 6,65, sesudah demonstrasi yakni rata-rata 19,27, juga terjadi peningkatan nilai yang sangat  besar. Pada demonstrasi ini semua anggota kelompok mitra sangat antusias sekali melaksanakannya dan respon positif mereka berkeinginan untuk melakukan usaha yang dilakukan. Kesimpulan kegiatan adalah terjadi peningkatan  pengetahuan dan  keterampilan anggota kelompok mitra mengenai teknologi  budidaya terpadu ikan lele, sayuran, magot, dan cacing tanah.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document