Abdi Insani
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

155
(FIVE YEARS 145)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Mataram

2356-2935, 2356-2935

Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 331-336
Author(s):  
Ni Made Seniari Seniari

Mahasiswa setelah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi, dituntut memiliki kreativitas yang tinggi untuk membuka lapangan kerja mandiri baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro perlu diberikan keterampilan tambahan yang tidak termasuk dalam kurikulum. Salah satu keterampilan yang di maksud adalah perencanaan pemasangan Sistem Proteksi Petir (SPP) Ekstrenal. Tujuannya agar mahasiswa memiliki keterampilan praktis tambahan, dapat merencanakan  penempatan titik-titik perlindungan, mengestimasi kebutuhan bahan  serta mampu memaksimalkan area perlindungan dengan metode perlindungan yang tepat. Keterampilan ini membuat  mahasiswa  lebih percaya diri untuk memasuki dunia kerja dan berpeluang  untuk membuka lapangan kerja mandiri. Pelatihan dilaksanakan dengan memberi pemaparan tentang konsep terjadinya petir, kerusakan oleh sambaran petir, dan konsep perlindungan gedung dari sambaran petir, serta metode-metode perlindungan. Metode perlindungan selanjutnya diaplikasikan pada beberapa design gedung sebagai dasar penempatan titik-titik perlindungan dan kebutuhan bahan. Pelatihan perencanaan system proteksi pada design gedung yang  berbeda, dikerjakan secara berkelompok selama 3 hari. Hasil perencanaan selanjutnya didiskusikan. Perencaaan berpedoman pada SNI 03-7015-200. Hasil pelatihan menunjukkan, mahasiswa dapat merencanakan SPP eksternal pada berbagai kondisi bangunan. Dari 42 peserta pelatihan, 21 orang menyatakan paham,. 14 orang paham hanya beberapa step perencanaan, dan 7 orang lainnya belum bisa memahami step demi step perencanaan.


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 359-364
Author(s):  
Eka Arie Yuliyani ◽  
Rika Hastuti S ◽  
Eva Triani ◽  
Indana Eva Ajmala ◽  
Nurul Imaniaty A ◽  
...  
Keyword(s):  

Di era pandemi, menjaga kesehatan rongga hidung dan mulut menjadi hal yang penting karena merupakan pintu masuk utama infeksi Covid-19. Cuci hidung merupakan suatu metode sederhana, ekonomis, serta layak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai untuk membersihkan rongga hidung dari mediator inflamasi dan mikroorganisme dan juga memiliki kemampuan dalam menurunkan jumlah virus didalam rongga hidung. Strategi edukasi kepada masyarakat berupa video merupakan pilihan di masa pandemi ini, sehingga lebih mudah diakses dan memberikan pemahaman lebih baik. Video cuci hidung ini disajikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik mengenai tindakan cuci hidung, manfaat serta teknik melakukannya dengan baik dan benar sehingga mampu dipraktekkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Video edukasi cuci hidung yang berdurasi pendek ini disosialisasikan kepada pasien dan nakes di RS UNRAM berjumlah 30 orang melalui link google drive yang diberikan oleh tim pengabdian, dengan kriteria usia minimal18 tahun, kooperatif serta bersedia menonton dan mengisi kuesioner dalam google form. Hasil survey digunakan untuk memantau umpan balik penonton, sebagai evaluasi terhadap pengembangan video edukasi selanjutnya. Berdasarkan hasil survey didapatkan data bahwa setelah menonton video, pemahaman responden terhadap isi pesan yang disampaikan di dalam video edukasi sekitar 93% dan kebermanfaatan video edukasi sekitar 93,33%. Hasil ini menggambarkan bahwa video edukasi cuci hidung ini dapat diterima oleh masyarakat dengan baik sebagai salah satu media edukasi. Melalui kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa video edukasi cuci hidung dinilai dapat diterima oleh masyarakat dengan baik dan  dapat memberikan pengetahuan, pemahaman serta manfaat cuci hidung, termasuk teknik melakukannya dengan baik dan benar untuk menjaga kesehatan rongga hidung.


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 342-351
Author(s):  
Rukmini Syu'aib ◽  
El Redha

Pada Januari 2021 saat banjir besar di Desa Awang Timur Kalimantan Selatan, hampir 200 unit keramba jaring apung milik pembudidaya ikan hancur dan pembudidaya ikan mengalami kerugian sangat besar. Pembudidaya belum bisa untuk memulai kegiatan budidaya ikan kembali karena terkendala modal usaha. Dari permasalahan masyarakat tersebut diatas, maka salah satu solusi yang tepat sekarang ini adalah melakukan kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) untuk ibu-ibu pembudidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan menambah pendapatan anggota kelompok ibu-ibu mitra. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan (penjelasan teori), demonstrasi dan partisipasi, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi tingkat keberhasilan. Hasil yang didapat pada kegiatan PKM ini adalah nilai evaluasi tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan/ penjelasan teori rata-rata 7,24, sesudah penjelasan terjadi peningkatan nilai yang sangat besar yakni rata-rata 20,91. Nilai evaluasi tingkat keterampilan sebelum demonstrasi rata-rata 6,65, sesudah demonstrasi yakni rata-rata 19,27, juga terjadi peningkatan nilai yang sangat  besar. Pada demonstrasi ini semua anggota kelompok mitra sangat antusias sekali melaksanakannya dan respon positif mereka berkeinginan untuk melakukan usaha yang dilakukan. Kesimpulan kegiatan adalah terjadi peningkatan  pengetahuan dan  keterampilan anggota kelompok mitra mengenai teknologi  budidaya terpadu ikan lele, sayuran, magot, dan cacing tanah.


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 352-358
Author(s):  
Ni Made Seniari ◽  
Supriyatna ◽  
Abdul Natsir ◽  
Ida Ayu Sri Adnyani ◽  
Sabar Nababan ◽  
...  

Proteksi petir pada gedung bertujuan untuk melindungi gedung beserta isinya, serta melindungi objek di sekitar titik sambaran. Proteksi petir ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan peraturan pemerintah No. 36  Tahun 2005.  Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, perlu perencanaan pemasangan instalasi petir yang tepat. Keterampilan perencanaan instalasi proteksi petir pada gedung bertingkat adalah materi keterampilan khusus yang tidak terdapat dalam kurikulum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada Siswa SMA, sehinga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja mandiri. Metode kegiatan dengan ceramah tentang tahapan perencanaan pemasangan instalasi proteksi petir, membahas dan mengaplikasikan materi SNI-03-7015- 2004. Dalam ceramah diselingi dengan peragaan pemasangan instalasi dan memutar video-vidio terkait. Perencanaan instalasi diawali dengan ukuran bangunan,  bentuk atap dan karakteristik petir daerah setempat. Secara berkelompok, siswa dilatih merencanakan instalasi petir suatu bangunan dengan dimensi dan bentuk  yang beragam. Hasil kegiatan, siswa mendapatkan pengetahuan dasar dan keterampilan tambahan perencanaan instalasi system proteksi petir, yang bisa dikembangkan secara mandiri. Keberhasilan kegiatan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 70,74 %.


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 365-376
Author(s):  
Umidayati Umidayati ◽  
Khaerudin Khaerudin ◽  
Ita Junita Puspita Dewi ◽  
Kusriyati Kusriyati ◽  
Artin Indrayati ◽  
...  

Menurut  data BPS (2018) jumlah penduduk  Desa karang anyar mengalami peningkatan  dari tahun  ke tahun, pada tahun 2015 jumlah penduduk  yang tercatat  adalah 80.829  jiwa, sementra pada tahun 2017  jumlah penduduk menjadi 99.464 jiwa. Dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan prnduduk melakukan berbagai kegiatan antara lain budidaya udang vannamei ( Litopennaeus  vannamei). Para Petambak udang di Desa Karang Anyar menempati kolam tambak bekas perusahaan seluas 80 H, dengan rata-rata perkolam seluas 0.5 H. Pengelolaan tambak di desa tersebut masih menggunakan sistem tradisional, dan sebagian sudah mencoba dengan sistem polikultur, yaitu udang vanname, bandeng,  gracillaria (Tahe & Suwoyo, 2011). Secara kelembagaan, para petambak sudah membentuk kelompok pembudidaya ikan sebanya 7 kelompok. Akan tetapi dalam pengelolaan tambak sering muncul permasalahan-permasalahan diantaranya kulitas air  dan kuantitas produksi udang vaname masih rendah, yang disebabkan kemampuan teknis dan teknologi masih perlu di tingkatkan. Tujuan kegiatan  pengabdian masyrakat di  Desa karang anyar untuk meningkatkan  teknologi budidayanya udang  vanname dari sistem tradisional  menjadi Taradisional Plus ( Semi intensif ), sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi. Mertode yang digunakan dengan mengidentifikasi masalah pada kelompok budidaya sosulinya pelatihan, pengelolan wadah, persiapan air, Teknik penebaran, Pengelolaan pakan, Pasca panen. Setelah di  berikannya pelatihan budidaya udang vanname di Desa karang anyar masyarakat menerapkan Teknologi budidaya udang vanname,  Hasil evaluasi pendampingan kempok budidaya sudah mulai paham mengenai pentingnya persiapan lahan dan persiapan air pada budidaya


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 377-385
Author(s):  
Ario Yudo Husodo ◽  
Arik Aranta ◽  
Fitri Bimantoro ◽  
Gibran Satya Nugraha ◽  
Noor Alamsyah ◽  
...  
Keyword(s):  

Salah satu aspek penting di dalam protokol kesehatan Covid-19 ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung adalah mencegah disentuhnya suatu objek pembelajaran oleh peserta didik ataupun guru. Salah satu contohnya adalah mencegah disentuhnya suatu spidol papan tulis, penghapus papan tulis, ataupun media pembelajaran elektronik yang mungkin seperti komputer/laptop. SD Negeri 01 Terong Tawah merupakan sebuah Sekolah Dasar yang memiliki akreditasi A dan berlokasi di daerah Kabupaten Lombok Barat. Seiring dengan berkembangnya konsep belajar dari rumah pada masa Pandemi Covid-19, SDN 01 Terong Tawah belum menerapkan pembelajaran berbasis e-learning, dikarenakan keterbatasan sumber daya. Salah satu peluang alternatif yang dapat diterapkan agar proses pembelajaran dapat terus berlangsung adalah dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang tertib. Pada pengabdian ini, diperkenalkan suatu teknologi tepat guna yang memungkinkan sekumpulan peserta didik dan guru untuk berinteraksi secara interaktif, tatap muka, tanpa perlu menyentuh suatu peralatan pembelajaran apa pun secara bergantian. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait konsep pembelajaran interaktif dengan meminimalisir kontak terhadap suatu objek pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sensor kamera inframerah cerdas. Pada pengabdian ini, mitra dilatih tentang cara menggunakan suatu sensor cerdas yang memungkinkan guru dan murid untuk berinteraksi menuliskan sesuatu ataupun menggambar sesuatu tanpa perlu menyentuh apa pun. Sistem yang diperkenalkan pada pengabdian ini merupakan suatu sistem berbasis sensor kamera inframerah yang dilengkapi dengan algoritma cerdas tertentu sehingga memungkinkan sistem untuk mengenali gerakan tangan / gesture seseorang tanpa perlu menyentuh sensor (touchless) lalu menerjemahkan gerakan tersebut untuk ditampilkan di suatu layar sebagai suatu tulisan/gambar. Dengan menggunakan teknologi ini, penerapan protokol kesehatan pada proses pembelajaran secara tatap muka dapat lebih terjaga


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 331-335
Author(s):  
Moulid Hidayat ◽  
Prima Belia Fathana ◽  
Devi Ramadhona ◽  
Wahyu Sulistya Affarah

Oksigen merupakan substrat penting bagi kehidupan manusia. Pengambilan oksigen dari lingkungan melalui kerja paru memberikan asupan substrat penting untuk proses produksi energi. Pada kondisi gawat napas, pemberian oksigen merupakan hal yang sangat esensial untuk menjaga homeostasis tubuh dan mencegah kerusakan organ lebih lanjut. Sehingga, pengetahuan akan indikasi pemberian oksigen, berapa dosis oksigen yang tepat, bagaimana cara memberikan oksigen yang benar, dan apa yang harus diperhatikan dalam pemberian oksigen sangat perlu dikuasai dengan baik. Pada era pandemi Covid-19 ini, penggunaan terapi oksigen sangat masif, sehingga perlunya dilakukan penyegaran kembali mengenai terapi oksigen terhadap tenaga kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Universitas Mataram agar penggunaan oksigen dapat lebih tepat guna, dan optimal. Meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Mataram mengenai terapi oksigen. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah interaktif dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Pengetahuan peserta dinilai berdasarkan pre-test dan post-test. Kegiatan pelatihan dihadiri oleh 35 orang tenaga kesehatan yang khusus berasal dari instalasi rawat isolasi, instalasi gawat darurat, dan instalasi perawatan kritis (intensive care unit (ICU)) Rumah Sakit Universitas Mataram. Pada pelatihan ini, terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna, dengan selisih skor peningkatan pengetahuan sebesar 10.89 (p=0.0225 (<0.05), 95% KI 1.551-19.06). Peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan melalui kegiatan pelatihan terapi oksigen dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan sehari-hari pasien dengan kegawatan napas.


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 324-330
Author(s):  
Ni Luh Gede Astariyani ◽  
Ni Ketut Arismayanti ◽  
Ni Made Ari Yuliarthini. G

Kegiatan Pengabdian untuk Masyarakat di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan partisipasi Sumber Daya Manusia dalam pembangunan desa wisata berbasis inovasi dan ekonomi kreatif sesuai dengan visi dan misi Desa Tampaksiring. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan desa, karena masih minimnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata yang terdapat di desa, lemahnya partisipasi SDM terhadap potensi wisata dan potensi budaya yang dimiliki. Metode  pendekatan dengan model yang dilakukan meliputi: 1) Model Partisipatory Rural Appraisal (PRA); 2) Model Entrepreneurship Capacity Building (ECB); dan 3) Model Teknologi Transfer (TT). Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut diatas, beberapa rencana kegiatan yang diusulkan dalam pelaksanaan program Pengabdian untuk Masyarakat sebagai berikut: 1) Pelatihan penyusunan peraturan desa; 2) Pelatihan teknik memandu wisata bagi calon guide dan muda-mudi lokal di Desa Tampaksiring 3) Pelatihan manajemen pengolahan pangan ; 4) Pelatihan pembuatan souvenir khas untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Desa Tampaksiring; 5) Membuat pelatihan kesehatan hewan; dan 6) Membuat Buku Panduan informasi tentang segala potensi wisata yang ada di Desa Tampaksiring dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 319-323
Author(s):  
Muhammad Ghalvan Sahidu ◽  
Ilsa Hunaifi ◽  
Herpan Syafii Harahap
Keyword(s):  

Keluhan nyeri punggung bawah (NPB) sering dijumpai pada praktik sehari-hari. Sebanyak 17-31% dari total populasi pernah mengalami NPB semasa hidupnya. Hal tersebut menyebabkan penurunan kualitas hidup serta memiliki dampak sosial dan ekonomi yang buruk. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat awam mengenai nyeri punggung bawah dan bagaimana pencegahannya. Pengabdian ini dilaksanakan di poli saraf Rumah Sakit Universitas Mataram. Sebanyak 13 pasien saraf yang berada di depan poli mengikuti kegiatan, yang meliputi pre-test, penyuluhan dalam bentuk slide mengenai nyeri punggung bawah (NPB), dan diakhiri dengan post-test. Soal-soal pre-test dan post-test yang diberikan adalah 10 butir soal jenis pilihan ganda seputar penyakit nyeri punggung bawah (NPB), dan diambil nilai rerata nya. Dalam kegiatan ini, dapat dipaparkan perbedaan rerata nilai pre-test dan post-test pada pasien, antara lain rerata 76.9 untuk pre-test dan 82.2 untuk post-test. Sebanyak 9 pasien (60%) mengalami peningkatan nilai atau pengetahuan, dan 3 pasien (23%) tidak menunjukkan adanya peningkatan, 1 pasien yang pre-test dan post-test nya mendapat nilai sempurna (100), dan nilai post-test yang lebih rendah dari nilai pre-test sebanyak 1 pasien (7%). Dalam kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa komunikasi, informasi, dan edukasi merupakan solusi yang efektif untuk meningkatan pengetahuan pasien. Pengabdian ini merupakan langkah awal untuk kegiatan intervensi promosi yang perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa pada populasi yang lebih luas, sehingga upaya penemuan penyakit NPB menjadi meningkat dan luaran klinis penderitanya menjadi lebih baik


Abdi Insani ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 287-294
Author(s):  
Kasnaeny Karim ◽  
Suriyati Suriyati ◽  
Ramlawati Ramlawati
Keyword(s):  

Pemasaran produk masih menjadi kendala bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya di desa Paddinging, Takalar. Kegiatan produksi pada desa ini masih dilakukan secara rumahan dan belum memiliki pengetahuan terkait kemampuan menciptakan produk yang bermutu sesuai standar nasional, sebagai salah satu cara dalam memperluas pasar secara nasional dan internasional. Standardisasi memiliki peran penting dan strategis, serta teramat diperlukan dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara menghasilkan produk yang bermutu dengan memperhatikan permintaan pasar secara global, yang mengharuskan adanya produk yang berstandar Nasional Indonesia (SNI). Metode kegiatan dilakukan melalui ceramah dan diskusi serta memperlihatkan contoh-contoh produk yang telah memiliki label SNI.  Hasil dari edukasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa berdasarkan hasil diskusi dan tanya jawab saat kegiatan dapat disimpulkan yakni pelaku UMKM di desa Paddinging, Kabupaten Takalar mulai memahami keuntungan bagi pengusaha jika menciptakan produk yang sesuai standar mutu, peserta sudah memahami proses dalam memproduksi produk yang sesuai standar meski dalam tahap yang masih sederhana yang dimulai dari proses pencatatan mengenai apa yang akan dilakukan, serta melakukan apa yang telah dituliskan. Peningkatan pengetahuan peserta terlihat dari kemampuannya ketika diminta mengulang kembali apa yang telah diajarkan. Agar edukasi ini dapat berlanjut ke banyak orang, maka pengabdi mengharapkan pemerintah setempat dapat memberikan pendampingan lanjutan, agar mamahami proses  mendapatkan sertifikat SNI.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document