scholarly journals Tinjauan Ekonomis Penggunaan Sistem Airbag Dan Sistem Cradle Pada Proses Pengedokan Kapal Di PT. Dok Dan Per Kapalan Waiame (Persero) Ambon

Author(s):  
M F Noya ◽  
P S Rumodar ◽  
N L T Thenu ◽  
G S Norimarna

Abstrak  PT. Dok dan perkapalan Waiame Ambon adalah perusahaan reparasi kapal yang memiliki dua fasilitas pengedokan dengan menggunakan sistem airbag dan cradle. Pengamatan di galangan, sistem airbag dilengkapi dengan winch, kompresor dan alat berat (excavator) pada proses docking/undocking kapal sedangkan dengan sistem cradle dilengkapi dengan winch dan operator penyelam pada proses docking kapal. Proses dan waktu docking/undocking baik dengan sistem airbag dan sistem cradle akan berbeda, dengan kondisi ini maka biaya operasional (docking/undocking kapal) perlu diperhitungkan. Biaya operasional docking/undocking kapal dengan sistem airbag sebesar Rp 25.000.000,- dan sistem cradle sebesar Rp 20.000.000,-. Perbedaan biaya operasional dari masing-masing sistem pengedokan ini dapat mempengaruhi biaya operasional docking/undocking kapal pada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh nilai ekonomis yang didapat oleh perusahaan dengan menggunakan sistem airbag dan sistem cradle. Penelitian ini melakukan perhitungan meliputi biaya listrik winch, biaya listrik kompresor, biaya operasi alat berat (excavator), biaya operasional (docking/undocking kapal), biaya docking harian dan kebutuhan tenaga kerja. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa biaya pengeluaran untuk sistem airbag dari tahun 2017-2019 sebesar Rp 760.483.125 dan sistem cradle sebesar Rp. 519,091,188, sedangkan pendapatan yang didapat dari sistem airbag sebesar Rp. 3,593,750,000 dan sistem cradle sebesar Rp. 1.728.750.000. Dari hasil di atas pendapatan terbanyak adalah pendapatan sistem airbag di tahun 2019 yaitu 79 %.  Hal ini disebabkan karena lama waktu pengedokan pada sistem airbag lebih banyak walaupun jumlah kapal hanya 14. Keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan sistem airbag per tiga tahun yaitu tahun 2017-2019 adalah sebesar Rp. 2.833.266.875,- , lebih besar jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem cradle sebesar  Rp. 1.209.658.812,50. Terlihat jelas bahwa penggunaan sistem airbag lebih menguntungkan.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document