scholarly journals PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG SOSIALISASI ANEMIA DEFESIENSI BESI PADA WANITA PASANGAN PENGANTIN BARU DI KOTA PADANG

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 148
Author(s):  
Meldafia Idaman ◽  
Ika Yulia Darma ◽  
Silvi Zaimy ◽  
Fitra Afrida Amna

Suplementasi zat besi selama kehamilan tidak terbukti secara klinis untuk memecahkan masalah anemia defisiensi besi saat kehamilan. Prevalensi anemia pada wanita hamil adalah 18% di dunia, 37,5% di Asia, dan 13,5 % di Kota Padang. Serum feritin dan konsentrasi hemoglobin digunakan untuk menguji Anemia Defesiensi Besi (ADB). Dalam metabolisme besi cadangan besi tubuh akan dimobilisasi apabila besi fungsional tidak mencukupi kebutuhan besi tubuh. Bila keadaan ini berlangsung terus menerus dapat menyebabkan  terjadinya  defisiensi  besi hingga kondisi ADB. ADB diperkirakan sudah ada sebelum hamil. Jumlah  kandungan feritin dan hemoglobin dalam tubuh dapat menentukan besarnya cadangan besi tubuh dan besi fungsional yang beredar dalam darah. Kesediaan zat besi didalam   tubuh harus dipersiapkan sebelum masa kehamilan. Sampai  saat  ini  ADB  masih merupakan masalah   kesehatan   masyarakat oleh   karena ADB dapat menyerang semua kelompok umur, terutama kelompok wanita hamil. Prevalensi ADB pada wanita hamil relatif masih tinggi dan bervariasi. Wanita-wanita   di  negara berkembang termasuk di Kota Padang mengalami  kekurangan  besi  laten. Kebutuhan besi  per  hari sering  tidak terpenuhi melalui diet besi harian yaitu sebesar 7-20  mg  untuk  wanita tidak  hamil dengan   pertimbangan   hanya   5-10%   besi yang  diserap  melalui  pencernaan. Kegiatan sosialisasi dengan cara membagikan leaflet dengan penyuluhan langsung mengenai ADB pada wanita pasangan pengantin baru. Dilaksanakan di 3 Puskesmas Kota Padang, yaitu puskesmas Andalas, Ambacang dan Alai.  Fakta yang ditemukan masih tingginya jumlah ADB pada wanita pasangan pengantin baru, diantaranya 3 puskesmas tersebut. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 21 orang. Hasil kegiatan didapatkan peserta antusias terhadap materi yang disampaikan, keseluruhan peserta berjanji mematuhi  penatalaksanaan ADB. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan sosialisasi tentang ADB berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang pentingnya pemeriksaan HB dan feritin sebelum menikah.Kata Kunci : Anemia, Pasangan Pengantin Baru

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document