scholarly journals IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS): STUDI KASUS DI PUSKESMAS CIPUTAT

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nazarwin Saputra ◽  
Chairunnisa Chairunnisa

<p><em>Telah terjadi transisi epidemiologi bahwa trend kasus penyakit menular kini beralih menjadi penyakit tidak menular. BPJS dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) bekerja sama untuk mereduksi faktor r</em><em>i</em><em>siko Penyakit Tidak Menular dengan adanya PROLANIS, namun tetap saja angka kejadian Penyakit Tidak Menular cenderung terus meningkat</em><em>.</em><em> </em><em>P</em><em>eneliti ber</em><em>tujuan</em><em> untuk mengkaji </em><em>implementasi </em><em>PROLANIS di Wilayah Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. </em><em>Informan kunci pada penelitian ini </em><em>adalah penanggungjawab program dan pelaksana program. </em><em>Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah konten analysis<strong>. </strong>Penelitian ini juga ditriangulasi untuk mencegah bias.</em><em> Hasil penelitian ini </em><em>adalah</em><em> </em><em>belum adanya pelatihan manajemen khusus prolanis bagi </em><em>petugas</em><em> seperti sistem surveilans, tidak ada indikator keberhasilan program yang terukur</em><em> secara subtantif di Puskesmas Ciputat seperti </em><em>baik dari program penyuluhan (peningkatan pengetahuan), senam dan </em><em>ukuran epidemiologi penyakit </em><em>seperti fatality dan morbidit</em><em>y</em><em>, b</em><em>elum</em><em> ada SOP pelaporan dan FKTP swasta tidak ada kesadaran untuk melaporkan data ke puskesmas.</em><em> </em><em>Peneliti menyarankan untuk mengadakan pelatihan manajemen pengelolaan penyakit kronis, membuat tools untuk mengukur keberhasilan program serta membuat loka karya untuk membahas SOP pelaporan terkhusus dari FKTP swasta ke pemerintah dalam hal ini puskesmas.</em></p><p><strong><em>Kata kunci: implementasi, penyakit, kronis</em></strong></p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document