scholarly journals Studi Kritis atas Dominasi Politik dalam Penulisan Sejarah Islam menuju Sejarah Utuh dari Perspektif The New History

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 213
Author(s):  
Adeni Adeni ◽  
Wiji Lestari

<p>Artikel ini bertujuan memberikan kritik terhadap konstruksi sejarah Islam yang umumnya didominasi oleh sejarah politik. Selama ini, kekuasaan politik dianggap sebagai titik sentral bagi peradaban suatu bangsa. Islam, sebagaimana dinilai oleh Harun Nasution (2005), bisa berkembang karena kekuasaan politik. Karena itu, dibutuhkan penggalian dan penulisan sejarah Islam secara utuh dengan tidak mengkategorikan sejarah Islam berdasarkan periode perpindahan kekuasaan politik dari satu dinasti ke dinasti lain, sementara melupakan pendalaman terhadap aspek sosial ekonomi, pendidikan, kebudayaan, seni, arsitektur, pola interaksi dan pola kehidupan masyarakat, mata pencaharian masyarakat, dan sebagainya. Melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan <em>The New History</em> dari Robenson (2002), artikel ini menegaskan bahwa sejarah Islam tidak hanya tentang sejarah politik, tetapi juga mencakup sejarah sosial-budaya yang menyentuh segala sisi kehidupan umat Islam.</p>Kata Kunci: Sejarah Islam, sejarah politik, sejarah sosial, <em>The New History</em>.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document