Covid-19

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 129-140
Author(s):  
Fauziah Muslimah

Penyebaran hoaks dan misinformasi di media sosial bersamaan dengan sebaran virus Covid-19 di Indonesia, bahkan dunia. Tak jarang, hoaks yang dipercaya masyarakat menimbulkan permasalah baru, selain dari sektor kesehatan dan ekonomi yang terdampak pandemi yang merugikan masyarakat. Karena itu, peran Bersama berbagai pihak perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat dan menyaring informasi yang belum jelas kebenarannya. Salah satunya dilakukan oleh akun intagram @tempo.cekfakta sebagai bagian dari media massa Tempo.co. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan akun Instagram sebagai media sosia untuk menyebarkan kampanye anti hoaks, khususnya terkait penyebaran Virus Covid-19. Dengan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif, penelitian ini melakukan dokumentasi foto dan teks tulisan dari postingan yang dikelola tim pemeriksa fakta Tempo. Hasil penelitian ini adalah Akun Instagram @tempo.cekfakta menjadi angin segar bagi aksi anti hoaks di media sosial. Tempo.co sebagai salah satu media massa nasional menjalankan perannya tidak hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga untuk mengedukasi masyarakat dengan hadir di media social Intagram untuk menyaring informasi, baik itu video atau foto yang tidak jelas kebenarannya. Melalui konten “fakta atau Hoaks” dan kampanye via hastag/tanda pagar, tim pemeriksa fakta Tempo menampilkan data dan fakta dari berbagai sumber secara rinci untuk mengedukasi masyarakat bahwa berita tersebut salah, keliru atau tidak benar.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document