Jurnal Komunikasi Korporasi dan Media (JASIMA)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Mulawarman

2723-0562

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 201-222
Author(s):  
Rachmawaty Djaffar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi belanja online dan tingkat kepuasan masyarakat berbelanja secara online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat deskriptif-argumentatif menggunakan pendekatan survei. Penyebaran angket disebarkan kepada responden melalui aplikasi Google Form, dengan jumlah responden 102 orang. Pertanyaan yang diajukan menggunakan skala likert. Agar dapat dihitung dalam bentuk kuantitatif, jawaban-jawaban dari responden tersebut dapat diberi bobot nilai atau skor likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait kepercayaan (trust), berdasarkan rekapitulasi jawaban lima indikator terkait aspek kepercayaan diperoleh hasil bahwa seluruh indikator memberi jawaban ‘setuju’ atas pernyataan yang diberikan. Ini berarti responden umumnya memiliki kepercayaan yang tinggi untuk berbelanja di Marketplace Online atau Online Shop, di mana besar indeks jawaban rata-rata berada dalam kisaran 60% – 79,99%. Terkait aspek kepuasan ini, seluruh indikator menunjukkan adanya jawaban ‘setuju; yang berarti bahwa sebagian besar responden menyatakan puas pada pelayanan di mana besar indeks jawaban rata-rata berada dalam kisaran 60% – 79,99%.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 185-200
Author(s):  
Defa Tri Arnetta

Da'wah is an activity to spread knowledge of Islam to all corners of the world. With the development of the times, it becomes a challenge for the da'i so that their da'wah can be enjoyed and disseminated more widely. In this digital era, visual media is the most effective tool used to spread da'wah. One of the media that is currently popular is YouTube. The ease of YouTube's popularity needs to be put to good use, such as creating and displaying educational content with Islamic elements, such as films of the religious genre. The researcher analyzed the da'wah contained in rich short films without religious genre treasures on the YouTube channel of Muslim filmmakers to find the meaning of denotation, connotation and myth in the film. The research method used is descriptive qualitative with Roland Barthes' semiotic approach. The type of research used is field research, researchers observe the object directly. The results of this study are that the meaning of denotation in this study is about the description of human life in facing various trials of life in family, neighbors and friends. The meaning of the connotations in the short film Kaya without treasure is that sincerity, gratitude and patience will make us calmer and accept what is. The meaning of the myth in the short film rich without wealth is that alms will make us more grateful for what Allah SWT has given us. The message of moral da'wah is more dominant in this film.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 129-140
Author(s):  
Fauziah Muslimah

Penyebaran hoaks dan misinformasi di media sosial bersamaan dengan sebaran virus Covid-19 di Indonesia, bahkan dunia. Tak jarang, hoaks yang dipercaya masyarakat menimbulkan permasalah baru, selain dari sektor kesehatan dan ekonomi yang terdampak pandemi yang merugikan masyarakat. Karena itu, peran Bersama berbagai pihak perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat dan menyaring informasi yang belum jelas kebenarannya. Salah satunya dilakukan oleh akun intagram @tempo.cekfakta sebagai bagian dari media massa Tempo.co. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan akun Instagram sebagai media sosia untuk menyebarkan kampanye anti hoaks, khususnya terkait penyebaran Virus Covid-19. Dengan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif, penelitian ini melakukan dokumentasi foto dan teks tulisan dari postingan yang dikelola tim pemeriksa fakta Tempo. Hasil penelitian ini adalah Akun Instagram @tempo.cekfakta menjadi angin segar bagi aksi anti hoaks di media sosial. Tempo.co sebagai salah satu media massa nasional menjalankan perannya tidak hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga untuk mengedukasi masyarakat dengan hadir di media social Intagram untuk menyaring informasi, baik itu video atau foto yang tidak jelas kebenarannya. Melalui konten “fakta atau Hoaks” dan kampanye via hastag/tanda pagar, tim pemeriksa fakta Tempo menampilkan data dan fakta dari berbagai sumber secara rinci untuk mengedukasi masyarakat bahwa berita tersebut salah, keliru atau tidak benar.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 166-184
Author(s):  
Noviatul Ulla

Da'wah is an islamic syiar Activity that plays an important role in the spread of islam to all corners of islam to all cornees of the world. The development of the times requires da'wah actors to be able to innovate da'wah, there are many methods used to convey da'wah, one of which is Instagram. This study analyzes posts containing da'wah messages usinh Roland Barthes' Semiotic approach. The purpose of  this study is to find out the messages of da'wah contained in the @muslimahtangguh account post.. the type of research is descriptive with a qualitative approach, the type of analysis used ia the semiotic analysis of Roland Barthes, which is to find out what is behind a sihn. Post or uploads on the Instagram account @muslimahtangguh have a denotatibe meaning, namely the meaning of existing culture, and the meaning of myths, things that develop and are contained then associated with Islamic symbols. The @muslimahtangguh account post also contains da'wah messages in the form of creed, sharia, and morals. The @muslimahtangguh account also has a role in conveying da'wah messages and giving readers a unique and interesting da'wah display that contains religious teachings.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 141-165
Author(s):  
Sabiruddin Sabiruddin
Keyword(s):  

Awal perdebatan konten media di Indonesia mengemuka ketika kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. Pertarungan jilid pertama Jokowi dan Prabowo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 menjelma menjadi panggung bebas Metrotv dengan program Prime Time dan Program Kabar Petang milik Tvone sebagai produsen makna. Penelitian ini memproblematisasi kedua tanyangan tersebut dengan cara meletakkan penonton sebagai penentu otoritas makna. Secara metodologis, penelitian ini adalah kajian tentang penonton dengan menggunkan pendekatan interpretatif dengan menggunakan Teori Decoding Encoding yang dipernalkan Stuart Hall sebagai alat analisis. Peneliti memilih empat informan mahasiswa yang memiliki latar belakang sosial dan keilmuan yang berbeda.             Hasil penelitian ini menujukkan bahwa encoding penonton berada pada posisi dominan hegemonik terlihat pada Rizki Pratama, Julia Mandani dan Sitti Rohmani. Sedangkan Muhammad Miftahul Mubarok dengan latar belakang aktivis berada pada posisi resisten.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 87-113
Author(s):  
Emilsyah Nur ◽  
Darsa Djaya Haedar

Peningkatan mutu dari teknologi sangatlah penting dimana setiap negara berusaha untuk berinovasi di bidang teknologi untuk meningkatkan citra bangsanya. Indonesia sebagai negara dengan lalu lintas manusia yang sangat besar selalu berusaha menciptakan inovasi baru di segala aspek di bidang terkait, khususnya dalam aspek teknologi informasi bidang Keimigrasian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif  menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan Teknologi digital Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kota Pare-Pare dalam memberikan pelayanan permohonan pembuatan paspor telah nyata terlihat dan sudah memenuhi kebutuhan untuk melayani masyarakat. Hal ini terjawab pada bukti fisik atau bukti nyata terlihat yang ada saat ini telah memenuhi standar pelayanan. Kehandalan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi II TPI Kota Pare-Pare dalam bentuk website www.Pare-Pare.imigrasi.go.id sudah cukup baik, bukan hanya sekedar formalitas sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang keimigrasian juga diupayakan oleh aparatur agar masyarakat pengguna jasa layanan imigrasi mendapatkan kemudahan dalam berinteraksi dengan aparatur sehingga persepsi positif seperti keyakinan terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kota Pare-Pare selaku pelaksana pelayanan dapat tumbuh di mata masyarakat.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 68-86
Author(s):  
Fauzannur Ramadhan ◽  
Achmad Herman

Penelitian ini melihat kekuasaan dikonstruksi melalui strategi wacana berdasarkan analisis wacana Teun A. Van Dijk. Melalui metode deskriptif kualitatif, wacana ini menganalisa level teks, kognisi sosial, dan konteks sosial film. Subjek penelitian yakni film Sexy Killers dengan objeknya adalah adegan yang menampilkan kekuasaan. Hasil penelitian menemukan kekuasaan dikonstruksi melalui representasi kelas atas dan kelas bawah dalam film serta peran narator yang cenderung membatasi ruang tafsir penonton. Pada analisis teks, kekuasaan direpresentasikan cenderung mendiskreditkan elit-elit politik tertentu. Pada level kognisi sosial, film ini diproduksi berdasarkan genre dokumenter yang memang bersifat investigatif dan identik mengakomodasi suara-suara rakyat kelas bawah yang jarang diberitakan oleh media. Di level konteks sosial, wacana yang hadir dihasilkan melalui kontrol dalam bentuk persuasif, sehingga menimbulkan gerakan sosial berupa bedah film Sexy Killers yang digelar di beberapa kota di Indonesia. Berdasarkan wacana yang dihadirkan dalam film, secara implisit membentuk pandangan skeptis dan sinis terhadap politikus atau pemerintah.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 114-128
Author(s):  
Afita Nur Hayati
Keyword(s):  

Tulisan ini bertujuan menyoroti makna denotasi dan konotasi pada tanda pada dilarang berpacaran yang terdapat di taman kota di Samarinda.  Taman kota yang diambil adalah taman kota yangbersifat publik, ikonik dan berada dekat dengan fasilitas umum lainnya.  Semiotika pendekatan Roland Barthes digunakan sebagai metode dalam analisis. Data diambil dengan melakukan wawancara ke pengunjung tiga taman kota dan pengamatan serta melalui sumber yang bersifat sekunder, sehingga diperoleh hasil : 1) taman kota sebagai bentuk dari ruang terbuka hijau (RTH) memiliki dua fungsi yaitu ekologis dan sosial 2) tanda dilarang berpacaran merupakan jenis semiotik kultural dan normatif.    


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-19
Author(s):  
Ibnu Mutaqin ◽  
Mutia Rahmi Pratiwi

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang dikenal dengan pembelajaran daring menjadi cerita baru dalam kehidupan pola pengasuhan orangtua di rumah. Persoalan di ranah domestik pada sisi peranan orangtua menarik untuk dikaji berbasis pada keragaman pengalaman orangtua sebagai pengganti guru di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman orangtua dalam menerapkan pola asuh selama proses pembelajaran daring berjalan di masa pandemi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Jumlah informan sebanyak empat orang Ibu yang memiiki anak di bangku SD. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh orangtua adalah demokratis dan autoratif. Informan menyatakan bahwa anak merasa lebih nyaman dalam melalui proses pembelajaran daring ketika orangtua menerapkan komunikasi yg terbuka dan sifatnya dua arah. Seluruh informan juga melakukan perannya sebagai pengganti guru di rumah, fasilitator, motivator dan director selama proses pembelajaran daring berlangsung.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20-67
Author(s):  
Ari Cahyo Nugroho ◽  
Syarifuddin Syarifuddin

Omnibus Law pertama kali muncul pada pidato Presiden RI Jokowi saat pelantikannya pada 20 Oktober 2019. Omnibus law adalah sebuah konsep pembentukan undang-undang utama untuk mengatur masalah yang sebelumnya diatur sejumlah UU atau satu UU yang sekaligus merevisi beberapa UU. Undang-undang ini dimaksudkan untuk merampaingkan regulasi dari segi jumlah agar lebih tepat sasaran Tentunya media sangat memiliki keterkaitan dengan pemberitaan diatas. Media dianggap bisa memediasi polemik ini. Media, dalam situasi ini, diperlukan untuk mempertemukan gagasan yang beragam, terutama aspirasi masyarakat. Keterkaitan hal ini dijabarkan dalam Teori Hirarki Pengaruh Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese (Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese 1996). Teori ini menjelaskan tentang pengaruh terhadap isi dari suatu pemberitaan media oleh pengaruh internal dan eksternal. Dalam kaitan dengan penulisan ini, keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Salah satunya adalah media siber situs berita CNNIndonesia.com. Situs berita CNNIndonesia.com merupakan milik Trans Media. CNNIndonesia.com menyajikan konten lokal dan internasional, dengan fokus pada berita umum, bisnis, olahraga, teknologi dan hiburan. CNNIndonesia.com telah diluncurkan pada 20 Oktober 2014 dengan Yusuf Arifin sebagai pemimpin redaksi. Tulisan ini difokuskan pada keterkaitan Teori Hirarki Pengaruh Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese dengan dengan pemberitaan Omnibus Law dalam CNNIndonesia.com. Hasil analisa menyebutkan bahwa Media CNNIndonesia.com sangat minim memberitakan bagaimana Omnibus Law membahayakan kebebasan pers dan kerja-kerja jurnalistik itu sendiri. Hal ini semakin menguatkan bahwa media daring (CNNIndonesia.com) memang tak memiliki agenda. Kata Kunci: Analisis Schomacher dan Reese, Pemberitaan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document