scholarly journals Pelatihan Perawatan Bayi Baru Lahir

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 337-343
Author(s):  
Asyaul Wasiah ◽  
Salsabila Artamevia

Bayi baru lahir (BBL) sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh paparan virus dan kuman selama proses persalinan maupun beberapa saat setelah lahir. Perawatan BBL yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bayi sampai kematian. Kesalahan tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dalam perawatan BBL. Hasil wawancara terhadap 3 ibu nifas diketahui bahwa 2 orang (66,67%) belum mengetahui cara merawat bayinya yang benar. Perawatan BBL yang dimaksud antara lain perawatan tali pusat, memandikan bayi, memberi ASI dan mengganti popok bayi. Untuk itu pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam melakukan perawatan Bayi baru lahir untuk mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal. Peserta pelatihan adalah kader posyandu dan ibu-ibu yang mempunyai anak usia antara 0-2 tahun. Total peserta pelatihan sebanyak 25 orang . Monitoring dan evaluasi oleh bidan pelaksana terhadap kader dalam pemantauan perawatan bayi baru ahir. Rangkaian kegiatan ini dilakukan selama 2 hari. Berdasarkan pengabdian selama 2 hari didapatkan hasil sebagai berikut dari 25 responden diketahui sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup, disusul dengan pengetahuan baik, dan paling rendah dengan pengetahuan kurang dalam hal pemberian ASI Eksklusif, perawatan tali pusat, memandikan bayi dan mengganti popok. Kegiatan ini mencapai hasil yakni terbentuknya kelompok kader perawatan bayi baru lahir ”di Desa Sidomuki, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan seperti buku panduan,alat-alat dan bahan perawatan bayi baru lahir.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document