scholarly journals Penerapan IPTEK melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah sebagai Sabun Cuci Piring pada Masyarakat Kecamatan Teluk Batang

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 313-318
Author(s):  
Ikha Safitri ◽  
Arie Antasari Kushadiwijayanto ◽  
Mega Sari Juane Sofiana ◽  
Agus Yuliono ◽  
Warsidah Warsidah ◽  
...  

Kecamatan Teluk Batang mengalami pertumbuhan penduduk setiap tahunnya, dimana salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakatnya adalah minyak goreng. Pada umumnya, minyak goreng yang dikonsumsi adalah minyak kelapa yang dapat digunakan sebanyak 1-3 kali penggorengan. Namun, penggunaan secara berulang-ulang akan mengakibatkan perubahan warna dan mengakibatkan asam lemak dalam minyak tersebut menjadi semakin jenuh. Jumlah penduduk yang semakin bertambah, peningkatan kapasitas berbagai industri makanan, restoran, serta usaha kedai fastfood memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah limbah  minyak goreng bekas (jelantah). Minyak jelantah dianggap sudah tidak mempunyai nilai ekonomis sehingga sering dibuang langsung ke lingkungan dan tidak diolah kembali. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk sabun merupakan salah satu cara yang dapat dikembangkan untuk mengurangi limbah rumah tangga. Pelatihan ini bertujuan untuk menerapkan IPTEK dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai sabun cuci piring pada masyarakat Kecamatan Teluk Batang. Pelatihan diawali dengan proses penjernihan sampel minyak jelantah, dilanjutkan dengan proses bleaching, menghilangkan bau (deodorasi) menggunakan karbon aktif, dan proses penyabunan. Untuk memberikan warna dan aroma yang menarik pada produk sabun yang dihasilkan, ditambahkan minyak sereh wangi. Produk sabun cuci piring yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk keperluan pribadi rumah tangga.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document