KUALITAS PELAYANAN METROLOGI LEGAL ALAT TIMBANG PADA SEKTOR PUBLIK

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Rudy Rosadi ◽  
R. Akhmad Munjin ◽  
G. Goris Seran

Keberadaan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang lebih sering disebut sebagai alat UTTP diketahui masih terjadi penyalahgunaan terhadap kepastian ukuran jarak, berat, isi dan volume barang atau jasa yang dipasarkan sehingga perlu adanya jaminan penggunaan alat UTTP sesuai ukurannya. Jaminan tersebut diperoleh melalui bentuk pelayanan yang berkualitas. Inti dari pelayanan ini mengacu pada pelaksanaan metrologi legal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Metrologi Legal pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Dengan merujuk teori Parasuraman, Zeithaml dan Berry, kualitas pelayanan mencakup lima dimensi kunci, yaitu tangibles (bentuk fisik), empathy (empati), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), dan assurance (jaminan). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan rumus Weight Mean Score untuk menghitung skor rerata. Hasil penelitian yang diperoleh pada dimensi tangibles (bentuk fisik) menunjukkan skor rerata 4,08 dengan kategori penilaian baik. Empathy (empati) menunjukkan skor rerata 4,35 dengan kategori penilaian sangat baik. Reliability (kehandalan) menunjukkan skor rerata 4,25 dengan kategori penilaian sangat baik. Responsiveness (ketanggapan) menunjukkan skor rerata 4,24 dengan kategori penilaian sangat baik. Assurance (jaminan) menunjukkan skor rerata 4,24 dengan kategori penilaian sangat baik. Dengan demikian, hasil penelitian secara keseluruhan terhadap kualitas pelayanan menunjukkan skor rerata sebesar 4,23 dengan kategori penilaian sangat baik.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document