JURNAL GOVERNANSI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

89
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Djuanda

2549-7138, 2442-3971

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 81-88
Author(s):  
Tsana Qotrunnada Oktariani ◽  
Dian Purwanti ◽  
Andi Mulyadi

ABSTRACTResearch on Employee Attendance Information System Applications (SIAP) on this discipline is motivated by1) low level of employee discipline relating to attendance and punctuality at work, 2) easy application to be manipulated by employees, 3) frequent system disturbances (errors) in the application when used by employees, which have an impact on the ineffectiveness of the SIAP system. Research analysis using Information Systems theory from Davis and Discipline Theory from Singodimedjo.The method used is quantitative with associative models. Respondents were civil servants in the Regional Secretariat of Sukabumi, totaling 160 people. 61 samples were taken using proportionate stratified random sampling technique. The results of data analysis showed a correlation coefficient of 0.918. The coefficient of determination is 84.3%. For this reason, researchers suggest that the local government of Sukabumi City improve the accuracy of the SIAP attendance system by adding a face camera system.Keywords: SIAP Application, Face Camera, Discipline, Information System


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Gita Ramadhanti ◽  
Rizki Hegia Sampurna ◽  
Andi Mulyadi

Program Kartu Identitas Anak diimplementasikan di Kota Sukabumi sejak Desember 2018. Selama Desember 2018 hingga 2020 terdapat 9.824 anak yang memiliki Kartu Identitas Anak dari 105.850 anak yang memiliki akta kelahiran. Terdapat kesenjangan jumlah yang besar antara anak yang mempunyai Kartu Identitas Anak dan akta kelahiran. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi menyadari bahwa implementasi program Kartu Identitas Anak belum memenuhi target. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas implementasi program Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi. Efektivitas program diukur berdasarkan tiga dimensi, yaitu pencapaian tujuan, integritas dan adaptasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling yang melibatkan 100 responden dari berbagai karakteristik yang berbeda. Pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas implementasi program Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi telah mencapai tingkat skala yang cukup efektif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa implementasi program Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi telah berjalan dengan efektif.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Ahmad Maulana Fajar ◽  
Gotfridus Goris Seran ◽  
Irma Purnamasari

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan evaluasi kesiapan pelaksanaan program bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Desa Ciderum Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Teori yang dipakai peneliti didasarkan pada evaluasi input (masukan) dari Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) Stufflebeam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan jawaban-jawaban yang diberikan responden dalam kuesioner, data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengolahan data penelitian menggunakan rumus Weight Mean Score untuk memperoleh skor rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan program bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Desa Ciderum Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor dipersepsikan baik. Penilaian baik ini dilihat dari skor rerata pada jawaban responden pegawai sebesar 3,92 yang dikategorikan baik dan masyarakat sebesar 4,01 yang dikategorikan baik. Dengan demikian, evaluasi kesiapan pelaksanaan program bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah secara umum menunjukkan nilai rerata 3,97 yang dikategorikan baik, yang berarti bahwa kesiapan pelaksanaan program bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dilaksanakan dengan baik.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Bambang Eka Saputra ◽  
Beddy Iriawan Maksudi ◽  
Euis Salbiah

Program Samsat Masuk Desa (SAMADES) merupakan inovasi layanan pemungutan pajak kendaraan bermotor dengan cara menjemput ke desa yang selama ini jauh atau tidak terjangkau dari Kantor Samsat Induk dan Samsat Keliling. SAMADES ditempatkan di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, yakni kantor lurah, desa, camat dan balai pertemuan desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan mendekatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan publik pembayaran pajak kendaraan bermotor di pelayanan SAMADES Sindang Barang Kota Bogor. Pengukuran kualitas pelayanan didasarkan pada lima dimensi, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah sebanyak 53 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner/angket sebagai instrumen utama pengumpulan data. Pengolahan data dilakukan melalui penghitungan skor rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memperoleh skor rerata sebesar 3,98 termasuk kategori baik. Dikaitkan dengan lima dimensi kualitas pelayanan, maka dimensi assurance (jaminan) memperoleh skor rerata sebesar 4,22 termasuk dalam kategori penilaian sangat baik, sedangkan dimensi tangibles (bentuk fisik) memiliki skor rerata terendah sebesar 3,63, walaupun termasuk terendah tetapi memiliki penilaian yang baik dari responden penelitian.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Untung Supriyanto ◽  
Arenawati Arenawati ◽  
Juliannes Cadith

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan bonus demografi bahwa penduduk usia produktif, termasuk di dalamnya penduduk kelompok milenial, lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non-produktif. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pelatihan kewirausahaan bagi millenial entrepreuner yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Serang. Teori implementasi kebijakan publik Mazmanian dan Sabatier (1983) digunakan sebagai landasan teori untuk menganalisis implementasi kebijakan pelatihan kewirausahaan bagi millenial entrepreuner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pelatihan kewirausahaan bagi millenial entrepeneur yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Serang telah diimplementasikan dengan baik. Akan tetapi dalam implementasinya ditemukan faktor penghambat yang timbul berupa faktor mindset dan pola pikir kelompok sasaran yang dilatarbelakangi oleh keadaan sosial budaya. Sedangkan faktor pendukung keberhasilan implementasi kebijakan pelatihan kewirausahaan bagi millenial entrepeneur di Kabupaten Serang yang ditemukan dalam penelitian ini bersumber dari dukungan, komitmen dan konsistensi pimpinan dalam melaksanakan kebijakan.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Muhammad Rizki Zaenudin ◽  
R. Deni Muhammad Danial ◽  
Sakti Alamsyah

Peningkatan pendidikan Muhammadiyah sebagai pencetak kader pelopor, pelangsung dan penyem-purna dakwah belum dioptimalkan dengan baik oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukabumi sehingga kurang kepuasan yang dirasakan oleh sekolah khususnya guru untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Islam yang sebenar-benarnya pada setiap kegiatan belajar-mengajar di sekolah Muhammadiyah. Permasalahan kepuasan kerja guru ini diduga berhubungan dengan faktor kepemimpinan, lingkungan organisasi dan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepemimpinan, lingkungan organisasi dan motivasi dengan kepuasan kerja guru Muhammadiyah Sukabumi. Metode penelitian bersifat eksplanatori. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus dan skala pengukuran menggunakan skala Likert. Hasil penelitian dianalisis dengan rumus korelasi Rank Kendall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, lingkungan organisasi dan motivasi secara parsial dan bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru Muhammadiyah di wilayah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukabumi. Pengaruh tersebut sebesar 56,30%, sementara 43,70% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, peningkatan kepuasan kerja guru perlu diimbangi dengan memperbaiki kepemimpinan, lingkungan organisasi dan motivasi, baik secara parsial maupun secara bersama-sama.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Putri Nabila ◽  
M. Rijal Amirulloh ◽  
Yana Fajar Fitri Yana Basori

Perdagangan orang di Kota Sukabumi selama tahun 2017-2019 mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah korban tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi tentang modus dan bahaya perdagangan orang dan juga perilaku konsumtif yang menjerumuskan masuk ke dalam korban perdagangan. Korban perdagangan orang perlu direhabilitasi. Selama tahun 2017-2019, Pemerintah Kota Sukabumi melakukan rehabilitasi korban perdagangan orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program rehabilitasi korban perdagangan orang di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan lima dimensi efektivitas program yang meliputi pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan dan adanya perubahan nyata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan penelitian deskriptif untuk menggambarkan fenomena sebenarnya dari kejadian-kejadian di lapangan. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang terkait dengan penelitian. Data penelitian dideskripsikan secara kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas program rehabilitasi korban perdagangan orang di Kota Sukabumi secara umum dinilai baik, meskipun terdapat beberapa hambatan yang terjadi pada pelaksanaannya seperti kurangnya fasilitas sarana dan prasarana, pilihan metode, alokasi anggaran dan sosialisasi rehabilitasi korban perdagangan orang.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Muhammad Ridwanullah ◽  
Rita Rahmawati ◽  
Denny Hernawan

Pengembangan pariwisata yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan pendapatan ekonomi yang baik, khususnya untuk masyarakat setempat. Masyarakat yang tinggal kawasan pariwisata Pongkor masih berada dalam kondisi sosial ekonomi yang rendah, sehingga pengembangan pariwisata Pongkor dengan baik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola pengembangan pariwisata di Kabupaten Bogor, khususnya untuk memetakan kondisi pengelolaan pariwisata Geopark Pongkor dengan menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (kuantitatif-kualitatif). Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Responden penelitian terdiri dari 25 anggota Badan Pengelola Kawasan Geopark Pongkor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola pengembangan pariwisata Geopark Pongkor dikategorikan sangat baik. Dilihat dari analisis SWOT, kekuatan pengembangan pariwisata Geopark Pongkor terletak pada potensi geologi, dukungan di setiap sektor, pakar yang mumpuni, status wilayah jelas, kerja sama pengelola, dan sejarah wilayah. Kelemahan yang muncul bersumber dari koordinasi dalam pengelolaan, regulasi pengelolaan, akses jalan dan infrastruktur pendukung, serta retribusi pariwisata. Namun peluang yang dapat dimanfaatkan adalah partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pengelolaan, sementara ancaman yang dapat terjadi adalah kawasan Pongkor sebagai daerah rawan bencana.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Refita Syafitri ◽  
Ike Rachmawati ◽  
Dine Meigawati

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi strategi pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dimana penelitian ini bersifat deskriptif untuk menggambarkan implementasi strategi pengujian kendaraan bermotor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi terkait fokus penelitian. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan tiga hal terkait implementasi strategi pengujian kendaraan bermotor oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Pertama, sasaran dalam pengujian kendaraan bermotor secara umum sudah dikatakan cukup baik, namun masih terdapat hambatan, yaitu sebagian besar pemilik kendaraan tidak mengetahui manfaat dan tujuan dalam melaksanakan pengujian kendaraan bermotor. Kedua, kebijakan terkait pengujian kendaraan bermotor belum disosialisasikan secara massif dan masih lemahnya pengawasan kepada pemilik kendaraan yang menghilangkan buku uji. Ketiga, rencana yang sudah dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pembayaran retribusi secara nontunai masih terhambat pada kurangnya kesadaran masyarakat, yaitu sebagian besar pemilik kendaraan belum memiliki kartu anjungan tunai mandiri bank untuk melakukan pembayaran pengujian kendaraan bermotor secara nontunai.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Rudy Rosadi ◽  
R. Akhmad Munjin ◽  
G. Goris Seran

Keberadaan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang lebih sering disebut sebagai alat UTTP diketahui masih terjadi penyalahgunaan terhadap kepastian ukuran jarak, berat, isi dan volume barang atau jasa yang dipasarkan sehingga perlu adanya jaminan penggunaan alat UTTP sesuai ukurannya. Jaminan tersebut diperoleh melalui bentuk pelayanan yang berkualitas. Inti dari pelayanan ini mengacu pada pelaksanaan metrologi legal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Metrologi Legal pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Dengan merujuk teori Parasuraman, Zeithaml dan Berry, kualitas pelayanan mencakup lima dimensi kunci, yaitu tangibles (bentuk fisik), empathy (empati), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), dan assurance (jaminan). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan rumus Weight Mean Score untuk menghitung skor rerata. Hasil penelitian yang diperoleh pada dimensi tangibles (bentuk fisik) menunjukkan skor rerata 4,08 dengan kategori penilaian baik. Empathy (empati) menunjukkan skor rerata 4,35 dengan kategori penilaian sangat baik. Reliability (kehandalan) menunjukkan skor rerata 4,25 dengan kategori penilaian sangat baik. Responsiveness (ketanggapan) menunjukkan skor rerata 4,24 dengan kategori penilaian sangat baik. Assurance (jaminan) menunjukkan skor rerata 4,24 dengan kategori penilaian sangat baik. Dengan demikian, hasil penelitian secara keseluruhan terhadap kualitas pelayanan menunjukkan skor rerata sebesar 4,23 dengan kategori penilaian sangat baik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document