scholarly journals STUDI EKSPLORATIF KETAHANAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
Author(s):  
Erpin Harahap ◽  
Nur Halimah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor kekuatan pesantren dalam mencegah atau meminimalisir tertularnya virus covid-19 pada warga pesantren, hal ini perlu mengingat sampai saat ini lembaga pendidikan yang masih tetap melakukan pembelajaran secara tatap muka bisa dikatakan hanya pesantren. Objek penelitian ini adalah Pondok Modern Daarul Hikmah Kab. Tangerang – Banten. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif eksploratif, data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara terstruktur terhadap team manajemen pondok pesantren. Dari beberapa item pengamatan dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pesantren dan covid-19 berada pada dua dimensi dan sudut pandang, pesantren akan menjadi lembaga tangguh dan aman dari penularan virus ini atau justru akan menjadi claster bahwa sumber tersebar luasnya virus corona ini karena mayoritas interaksi yang sangat intens baik antara santri, guru maupun pihak-pihak lain.  Penelitian ini mencoba menggalih dan mengeksplor salah satu pesantren yang sampai saat ini masih melangsungkan pembelajaran secara tatap muka, bahkan fenomena global ini tidaklah berdampak secara signifikan terhadap rutinitas dan aktivitas kaum santri. Dengan hal bahwa pesantren memiliki dua faktor ketahanan  dalam mencegah penularan covid-19 yaitu faktor internal ditemukan bahwa kemampuan pesantren dalam pengelolaan secara intern melalui peningkatan kebersihan  dan kesehatan terhadap  kehidupan santri, kemudian olahraga secara teratur, serta penambahan asupan gizi bagi santri diyakini menjadi kekuatan santri dari tidak terjangkitnya virus ini. Secara eksternal terdapatnya kerjasama yang baik terhadap gugus covid-19 pada level kecamatan/puskesmas sangat membantu dalam memberikan penyuluhan dan tracking terhadap santri yang diindikasi terinfeksi penyakit menular. Dan juga dukungan penuh wali santri yang lebih aman dan nyaman jika putra/putrinya tetap berada di pesantren, sehingga patuh terhadap budaya baru pesantren yang meniadakan waktu penjengukan untuk waktu tertentu.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document