scholarly journals Peningkatan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

2019 ◽  
Author(s):  
Erta Iman Jelita Harefa

Latar belakang: Keselamatan pasien (patient safety ) merupakan prioritas dalam aspek pelayanan di rumah sakit dan sudah menjadi tuntutan kebutuhan dalam pelayanan kesehatan. Untuk itu diperlukan gerakan keselamatan pasien di rumah sakit agar menghindari kesalahan pada prinsip dalam pengobatan pasien yang harus dipertanggungjawabkan oleh pimpinan pengobatan. Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi informasi tentang peningkatan pelaksanaan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit.Metode: Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan jurnal atau artikel, buku dan e-book yang relevan dan akurat serta berfokus pada peningkatan pelaksanaan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan menggunakan Google Scholar, Portal Garuda, dan Jurnal Keperawatan Indonesia.Hasil: Berdasarkan hasil pencarian literatur di dapatkan beberapa standar keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang terdiri dari hak pasien, mendidik pasien dan keluarga, keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan, penggunaan metode-metode peningkatan kinerja, peran kepemimpinan, mendidik staf, dan komunikasi untuk mencapai keselamatan pasien.Pembahasan: keselamatan pasien adalah hal yang menjadi perhatian bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien/klien. Dalam keselamatan pasien ini, setiap rumah sakit sudah diwajibkan untuk melakukan gerakan keselamatan pasien sesuai dengan standar departemen kesehatan.Penutup: Pelaksanaan keselamatan pasien saat ini sudah memiliki peningkatan atau kemajuan yang dapat dilihat dari perbandingan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1691 Tahun 2011 dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11 Tahun 2017 yang memberikan pembaharuan dengan menyesuaikan perkembangan fasilitas kebutuhan pelayanan.

2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

ABSTRAKRumah sakit seharus memiliki sistem yang bebas dari kesalahan dan juga memiliki pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak hak pasien . Upaya meminimalisir terjadinya kesalahan medis atau yang terkait dengan aspek keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan sistem keselamatan pasien. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit selama 24 jam dalam sehari, sehingga perannya dalam penerapan keselamatan pasien sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien dalam peningkatan akreditasi rumah sakit . Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien.


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

ABSTRAKRumah sakit seharus memiliki sistem yang bebas dari kesalahan dan juga memiliki pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak hak pasien . Upaya meminimalisir terjadinya kesalahan medis atau yang terkait dengan aspek keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan sistem keselamatan pasien. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit selama 24 jam dalam sehari, sehingga perannya dalam penerapan keselamatan pasien sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan interprofesional collaboration perawat dalam peningkatan keselamatan pasien di rumah sakit. Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien.


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

ABSTRAKRumah sakit seharus memiliki sistem yang bebas dari kesalahan dan juga memiliki pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak hak pasien . Upaya meminimalisir terjadinya kesalahan medis atau yang terkait dengan aspek keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan sistem keselamatan pasien. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit selama 24 jam dalam sehari, sehingga perannya dalam penerapan keselamatan pasien sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan Pemahaman perawat terhadap budaya keselamatan pasiendi rumah sakit . Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien.


2019 ◽  
Author(s):  
Atikah Ulfah Marwa

latar belakang : Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada enam sasaran keselamatan pasien di rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi, peningkatan komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi, pengurangan resiko infeksi terkait pelayanann kesehatan pengurangan resiko pasien jatuh Tujuan : untuk mengenal lebih jauh kebudayaandalam keselamatan pasien. Metode penelitian : literature review dengan cara menganalisis artikel, jurnal maupun text book. Artikel yang digunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir yang menggunakan google scholar, google book dan science direct. Hasil : Mengembangkan budaya patient safety bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang dihadapi untuk merubah budaya yang sudah ada menjadi budaya keselamatan pasien. Hal yang dapat dilakukan berupa menjadikan keselamatan pasien sebagai salah satu bagian utama dalam organisasi pelayanan kesehatan. Kesimpulan : Keselamatan pasien belum menjadi budaya oleh organisasi pemberi layanan kesehatan. Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD). Upaya pengembangan faktor yang mendukung budaya keselamatan pasien perlu terus digalakkan oleh organisasi pemberi pelayanan kesehatan..


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

ABSTRAKRumah sakit seharus memiliki sistem yang bebas dari kesalahan dan juga memiliki pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak hak pasien . Upaya meminimalisir terjadinya kesalahan medis atau yang terkait dengan aspek keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan sistem keselamatan pasien. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit selama 24 jam dalam sehari, sehingga perannya dalam penerapan keselamatan pasien sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien dalam peningkatan akreditasi rumah sakit . Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien.


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

Rumah sakit seharus memiliki sistem yang bebas dari kesalahan dan juga memiliki pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak hak pasien . Upaya meminimalisir terjadinya kesalahan medis atau yang terkait dengan aspek keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan sistem keselamatan pasien. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit selama 24 jam dalam sehari, sehingga perannya dalam penerapan keselamatan pasien sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan keselamatan pasien di rumah sakit dalam memberikan Asuhan Keperawatan. Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

Rumah sakit seharus memiliki sistem yang bebas dari kesalahan dan juga memiliki pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak hak pasien . Upaya meminimalisir terjadinya kesalahan medis atau yang terkait dengan aspek keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan sistem keselamatan pasien. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit selama 24 jam dalam sehari, sehingga perannya dalam penerapan keselamatan pasien sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan keselamatan pasien di rumah sakit dalam memberikan Asuhan Keperawatan. Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien


2019 ◽  
Author(s):  
Deirma

Abstrak latar belakang: Keselamatan pasien (patient safety) merupakan prioritas utama dalam pemberian pelayanan kesehatan dan keperawatan di Rumah Sakit yang meliputi bebas dari cidera aksidental atau menghindarkan cidera pada pasien akibat perawatan medis, infeksi nosokomial, dan kesalahan pengobatan yang tidak seharusnya terjadi . Tujuan: Untukmenghindari resiko trauma daan cidera bagi pasien di rumah sakit. Metode: Menggunakan literature review dengan menganalisis artikel, jurnal maupun text book yang .Artikel yang digunakan 14 referensi, diterbitkan 10 tahun terakhir menggunakan google scholar,google book dan science direct.Dalam mencari artikel, kata kunci yang digunakan keselamatan pasien merupakan point utama yang harus diperhatikan perawat di rumah sakit. Hasil: Dari hasil literature review dapat disimpulkan Berdasarkan penelitian bahwa dalam proses keperawatan, Hasil penelitian ini diharapkan memotivasi setiap perawat untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang patient safety sehingga bisa diterapkan secara maksimal guna meningkatkan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan pada pasien. Kesimpulan: Pelatihan keselamatan pasien secara berkala perlu dilakukan agar pengetahuan perawat berkembang terus-menerus sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Selain itu, dijelaskan oleh Sutrisno (2009) bahwa pelatihan bagi staf diperlukan untuk melengkapi keterampilan yang memadai sehingga staf dapat mengerjakan sesuatu dengan benar dan tepat serta dapat mengurangi kesalahan dan kecelakaan yang tidak diinginan.


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

ABSTRAKKeselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit. Juga merupakan bagian yang sangat penting dalam mutu pelayanan kesehatan yang menekankan pada suatu kondisi yang tidak merugikan pasien, mengurangi risiko melalui berbagai upaya yang berorientasi pada optimalisasi hasil pelayanan yang diterima pasien Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supervisi dengan implementasi sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Rumah Sakit sebagai institusi kesehatan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dalam bentuk rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.dan juga untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, dan sikap perawat terhadap lama kerja perawat dalam penerapan sasaran keselamatan pasien di RS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan implementasi sasaran keselamatan pasien rumah sakit. Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien.


2019 ◽  
Author(s):  
OASENEA MELLIANY

ABSTRAKKeselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit. Juga merupakan bagian yang sangat penting dalam mutu pelayanan kesehatan yang menekankan pada suatu kondisi yang tidak merugikan pasien, mengurangi risiko melalui berbagai upaya yang berorientasi pada optimalisasi hasil pelayanan yang diterima pasien Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supervisi dengan implementasi sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Rumah Sakit sebagai institusi kesehatan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dalam bentuk rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.dan juga untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, dan sikap perawat terhadap lama kerja perawat dalam penerapan sasaran keselamatan pasien di RS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) di RS. Metode yang digunakan adalah Literature review dimana dengan cara menganalisis, eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book, maupun e-book yang relevan dan berfokus pada metode pembelajaran klinik yang berhubungan dengan implementasi sasaran keselamatan pasien rumah sakit. Adapun artikel yang digunakan pada literature review ini adalah artikel yang didapatkan dengan menggunakan 3 database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. dalam meberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit harus dapat berkerjasama dengan baik dengan sesama perawat serta tim kesehatan sesama bahkan antar profesi pelayanan kesehatan yang terdiri dari berbagai karakteristik, tanpa membeda-bedakan pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan status kepegawaian. Kondisi tersebut menuntut perawat memiliki komitmen kerja dengan tujuan utama yaitu menjamin keselamatan pasien.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document