scholarly journals PENGARUH GROUTING TERHADAP NILAI LUGEON PADA BATUAN DASAR PONDASI BENDUNGAN TAPIN

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 103-116
Author(s):  
M. Amril asy'ari ◽  
Rachmat Hidayatullah ◽  
Dessy Lestari.S ◽  
Selo Bhuwono Kahar ◽  
Maharto Kristiyono

Bendungan merupakan bangunan air yang dibangun melintang sungai untuk meninggikan elevasi muka air. Salah satu bangunan konstruksi Bendungan adalah Maindam, Fungsi dari  konstruksi maindam adalah sebagai tempat penampungan air Bendungan. Oleh karena itu bendungan harus memiliki pondasi yang kedap air agar tidak terjadi rembesan atau kebocoran. Injeksi semen bertekanan (grouting) adalah proses di mana suatu cairan diinjeksikan dengan tekanan sesuai uji tekanan air ke dalam rongga, rekah dan retakan batuan/tanah, yang mana cairan tersebut dalam waktu tertentu akan menjadi padat secara fisika maupun kimiawi. Setelah dilakukan test grouting kemudian dilakukan perhitungan nilai luegon untuk mengetahui  efektifitas grouting yang dinyatakan dalam %. Pekerjaan pemboran dan grouting pada area maindam Bendungan Tapin dilaksanakan dengan jumlah titik sebanyak 1350 yang dibagi kedalam 12 blok. Dari hasil pekerjaan cek hole untuk pekerjaan grouting maindam kiri untuk 6 blok memiliki angka Lugeon rerata 2.46. Pada pekerjaan grouting di maindam kanan, setelah dilakukan pekerjaan Cek Hole 6 blok didapatkan angka Lugeon rerata 1.18. Hasil perhitungan efektifitas grouting pada zona inti di area maindam didapatkan nilai efektifitas grouting yang diperoleh pada angka 74.38. Angka tersebut dimasukkan kedalam tabel pengaruh Efektifitas grouting masuk kedalam kategoti baik. Kategori tersebut telah menunjukkan bahwa grouting telah berhasil dilaksanakan

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document