scholarly journals Kemampuan Baca Kitab Kuning di Pesantren (Studi Komparatif Metode Mumtaz dan Metode Qawaid wa Tarjamah pada Pendidikan Diniyah Formal (PDF)

PUSAKA ◽  
2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 199-208
Author(s):  
A Fajar Awaluddin

Meskipun penelitian tradisi kemampuan baca kitab kuning sudah banyak dilakukan para ahli, namun masih sedikit yang membahas tentang metode kontemporer dalam meningkatkan tradisi kemampuan baca kitab kuning terbukti dengan kemampuan baca kitab kuning santri di Indonesia masih sangat rendah. Untuk mengisi kekosongan riset ini, Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan metode Mumta>z dalam meningkatkan tradisi kemampuan baca kitab kuning santri. Secara khusus, tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi perbedaan yang signifikan antara santri yang belajar melalui metode Mumta>z dan metode Qawa>id wa Tarjamah. Ini adalah eksperimen semu dengan desain pra dan pasca tes. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya salah satu pesantren yang ada di Sulawesi Selatan, Indonesia. Peserta didik kelas XI a (Eksperimen 1) dan XI b (Eksperimen 2) berjumlah 42 siswa. Analisis data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t sampel berpasangan, analisis deskriptif komparatif, dan desain campuran ANOVA dengan menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kelompok metode Mumta>z memiliki perbedaan yang signifikan pada tingkat kemampuan baca kitab kuning (sig .0000); (2) metode Mumta>z merupakan model yang paling efektif untuk meningkatkan tradisi kemampuan baca kita kuning dengan perolehan skor .207 (rendah). Pembelajaran dengan metode Mumta>z dapat menjadi alternatif bagi pembuat kebijakan dan guru untuk meningkatkan minat serta motivasi pada tradisi baca kitab kuning.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document