scholarly journals Rancang Bangun Turbin Angin Poros Horizontal 9 Sudu Flat Dengan Variasi Rasio Lebar Sudu Top Dan Bottom Untuk Meningkatkan Kinerja PLTB

Eksergi ◽  
2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 70
Author(s):  
Yusuf Dewantoro Herlambang ◽  
Wahyono Wahyono

<p>Penggunaan energi listrik di Indonesia saat ini sangatlah tinggi, namun energi yang digunakan masih didominasi oleh energi fosil, padahal potensi energi alternatif di Indonesia sangat banyak dan belum bisa dimanfaatkan dengan baik, salah satunya adalah energi angin. Oleh sebab itu, penulis mengambil judul tugas akhir dengan tema turbin angin. Tujuan tugas akhir dari Rancang Bangun Turbin Angin Poros Horizontal 9 Sudu Flat dengan Variasi Rasio Lebar Sudu Top dan Bottom Untuk Meningkatkan Kinerja PLTB tersebut adalah untuk membuat turbin angin sumbu horizontal 9 sudu flat dengan variasi sudut sudu, menguji secara eksperimental kinerja turbin angin sudu 9 flat dengan berbagai macam variasi sudut sudu dan kecepatan angin, mengkaji karaketristik kerja turbin sumbu horizontal sudu 9 flat dengan sudut sudu dan lebar sudu top dan bottom.Pengujian dilakukan dengan menvariasikan rasio lebar sudu 1:1; 4:5; 3:5; 2:5; 1:5 yang semuanya di variasikan sudut sudunya dari 15 – 45 dan kecepatan angin bebas sebesar 5 m/s, 7 m/s, 9 m/s yang pengujiannya diawali pada beban kosong, dihasilkan putaran paling tinggi untuk semua turbin angin dengan variasi rasio lebar sudu top dan bottom. Langkah berikutnya menambah beban dengan cara menyalakan beban lampu DC yang mengakibatkan putaran turun dan daya generator meningkat hingga mencapai kapasitas maksimum turbin angin. Berdasarkan uji kinerja turbin angin, pada sudu turbin dengan rasio lebar sudu 4:5 dan sudut sudu 30° dengan kecepatan angin bebas 5 m/s memiliki nilai ηs yang lebih tinggi yaitu 9,665631% dibandingkan dengan sudu turbin dengan rasio lebar sudu lainnya, kemudian pada sudu turbin dengan rasio lebar sudu 3:5 dan sudut sudu 23° dengan kecepatan angin bebas 7 m/s memiliki nilai ηs yang lebih tinggi yaitu 7,421294% dibandingkan dengan sudu turbin dengan rasio lebar sudu lainnya, sedangkan pada sudu turbin dengan rasio lebar sudu 2:5 dan sudut sudu 18° dengan kecepatan angin bebas 9 m/s memiliki nilai ηs yang lebih tinggi yaitu 5,8035% dibandingkan dengan sudu turbin dengan rasio lebar sudu lainnya.</p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document