scholarly journals EFFEKTIFITAS ZAT PERANGSANG TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG BALIK ANGIN (Mollotus paniculatus)

2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Lulu Yuningsih ◽  
Delfy Lensari ◽  
Alam Piande

Potensi sumber energi kita yang ada di negara Indonesia semakin hari semakin menipis yang disebabkan diambil secara terus menerus. Sumber energi yang berasal dari fosil ini jika kita ambil secara terus-menerus akan habis dan tidak bisa terbaharukan.  Oleh karena itu perlu adanya altarnatif sumber energi yang bisa diperbaharui, salah satunya energi yang bisa diperbaharui untuk menggantikan energi fosil, adalah biomasa kayu. Salah satu Kayu yang bisa di jadikan sumber energi yang bisa diperbaharui adalah kayu Balik Angin (Mollotus paniculatus). Balik Angin (Mollotus paniculatus) merupakan jenis pohon teduhan yang dapat tumbuh di hutan gugur dan hijau sepanjang tahun. Permasalahan yang ada pada perbanyakan tanaman secara generatif untuk tanaman Balik Angin adalah benih hanya bisa didapat pada musim-musim tertentu saja, sehingga perlu adanya dilakukan penelitian perbanyakan tanaman secara vegetatif salah satunya stek batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas keberhasilan pertumbuhan stek batang Balik Angin (Mollotus paniculatus) dengan menggunakan berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh (Rootone F). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan berbagai eksperimen perlakuan terhadap stek batang Balik Angin yaitu tidak diberi perlakuan   S0K Tanpa perlakuan (0 ppm) S1K Perlakuan mengunakan hormon Rootone-f dengan konsentrasi  (100 ppm), S2K Perlakuan mengunakan hormon Rootone-f dengan  konsentrasi  (200 ppm). Untuk tingkat pertumbuhan rata-rata pertumbuhan. Jumlah tunas perlakuan SOA (tanpa perlakuan)  1 tunas, S1A (100 ppm) 1 tunas S2A (200 ppm) 1 tunas. Panjang tunas perlakuan S0A (tanpa perlakuan) 2,83 cm, S1A (100 ppm) 1,72 cm, S2A(200 ppm) 0,23 cm. Jumlah jumlah perlakuan S0A (tanpa perlakuan) 2 helai,S1A (100 ppm) 1 helai, S2A (200 ppm) 1 helai. Presentase hidup perlakuan S0A ( tanpa perlakuan) 11,1 %, S1A (100 ppm) 25,5 % S2A (200 ppm) 4,44 %, panjang akar  perlakuan S0A (tanpa perlakuan  )0,421 cm, S1A (100ppm) 1,07 cm, S2A (200 ppm) 0,18 cm.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document