Jaulah sebagai Metode Dakwah: Analisis Komunikasi Islam Jamaah Tabligh di Kota Langsa

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 62-71
Author(s):  
Masdalifah Sembiring

Jaulah merupakan kegiatan  berkeling-keliling yang dilakukan satu kelompok jamaah dengan mendatangi masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dilakukan pada waktu sore hari sebelum tiba shalat Magrib . Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam metode Jaulah serta pengaruhnya ke masyarakat kota Langsa berbasis konsep komunikasi Islam. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan jumlah informan yang tidak terbatas. Analisis data menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dianalisis berdasarkan teori komunikasi Islam, metode Jaulah sudah sesuai dengan substansi dari komunikasi Islam, yaitu menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam al-Quran dan Hadis. Cara yang digunakan adalah mengajak kepada ma’ruf dan mencegah kemungkatan, menasehati dan menegur.  Dalam hal ini, komunikasi Islam senantiasa mengubah perlakuan buruk individu atau khalayak sasaran kepada perlakuan yang baik. Setelah melakukan metode Jaulah, dapat disimpulkan bahwa metode Jaulah bisa dikatakan cukup berhasil. Para Jamaah Tabligh telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat penerima dakwah bahwa hanya dengan usaha para jamaah, pengetahuan dan pemahaman keagamaan mereka bertambah dan melalui pesan-pesan dakwah yang disampaikan para Jamaah Tabligh, masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document