AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Budaya
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

61
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IAIN Langsa

2655-0539, 2086-9762

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 78-90
Author(s):  
Mawardi Siregar

Masyarakat yang terus berkembang dan berubah tentu menjadi tantangan bagi organisasi keagamaan. Menghadapi realitas perubahan tersebut, organisasi dakwah dituntut untuk mengemas dakwah secara profesional dan berkualitas, sehingga dapat menjaga masyarakat dari serbuan modernisme yang dapat meruntuhkan sendi-sendi ajaran agama. Artikel ini bertujuan untuk membahas partisipasi organisasi kemasyarakatan dalam penyiaran dakwah Islam di Kota Langsa. Menggunakan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang telah dipilih secara purposive, dan mengamati secara berkesinambungan aktivitas dakwah yang dilakukan organisasi keagamaan di Kota Langsa. Pada bagian awal tulisan ini dipaparkan dinamika sosial dan keberagamaan masyarakat kota langsa. Pada bagian selanjutnya dipaparkan partisipasi organisasi keagamaan dalam penyiaran dakwah di Kota Langsa. Tulisan ini berargumen, bahwa penyiaran dakwah yang dilakukan oleh organisasi keagamaan belum maksimal. Selain itu, organisasi keagamaan sangat penting merancang satu formula dakwah yang relevan dengan perkembangan masyarakat Kota Langsa, agar dakwah yang dilakukan memiliki daya tarik dalam memberdayakan potensi keagamaan masyarakat.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 91-104
Author(s):  
Wahyu Setiawan Wahyu ◽  
Agoes Moh. Moefad

Pada waktu lalu pemerintah telah resmi membubarkan FPI. Pembubaran ini diberitakan oleh media dengan masif. Hasil dari pemberitaan menurut manajer program SMRC bahwa mayoritas warga setuju dengan pembubaran FPI. Metrotvnews sebagai salah satu media yang memberitakan pembubaran FPI dapat turut serta merubah pandangan mayoritas masyarakat atau kelompok yang didominasi untuk setuju dengan keputusan kelompok dominan atas pembubaran FPI. Peristiwa semacam ini menjelaskan indikasi hegemoni media. Penelitian meneliti hegemoni media metrotvnews dalam pemberitaan pembubaran FPI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif dan deskriptif. Sumber data menggunakan sumber data primer berupa channel youtube metrotvnews, dengan teknik pengumpulan data dengan dokumen dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Temuan dalam penelitian ini adalah pemberitaan-pemberitaan metrotvnews dengan judul-judul seperti Pemerintah Resmi Tetapkan FPI Ormas Terlarang, Alasan Pemerintah Bubarkan FPI, Ahmad Sahroni: FPI Meresahkan dan Musuh Negara, FPI Bertentangan dengan UUD 1945 memang menunjukkan terdapat hegemoni dalam pemberitaan. Dalam hegemoni media ini juga menunjukkan bahwa hegemoni dalam pemberitaan metrotvnews ini adalah suatu hal yang tepat karena pada kenyataanya FPI memang ormas yang telah melanggar ketentuan yang ada dalam peraturan perundang-undangan. Hasil dari hegemoni metrotvnews juga menunjukkan bahwa FPI yang sebelumnya memiliki pengaruh di masyarakat maka dengan hegemoni ini mayoritas masyarakat menjadi mendukung atau setuju atas pelarangan atau pembubaran FPI.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 114-128
Author(s):  
Baharuddin ◽  
M. Anzaikhan Khan ◽  
Zulkarnain

Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada berbagai sendi kehidupan manusia, mulai dari dimensi kesehatan, ekonomi, pendidikan, wisata, kuliner, politik, kebijakan publik, bahkan dimensi tauhid. Covid-19 bukan sebatas bencana lokal, ia sudah menjadi ‘pandemi’ yang berarti status darurat berskala global. Jutaan manusia sudah menjadi korban jiwa, dan tak terhitung jumlahnya bagi yang terkena dampak dalam berbagai aspek. Penanganan Covid-19 erat kaitannya komunikasi yang dilakukan setiap elemen. Baik itu komunikasi politik, komunikasi publik, komunikasi dakwah, dan lain sebagainya. Komunikasi pada dasarnya bersifat netral, tergantung kemana pengguna memanfaatkan isu yang berkembang. Terkait pandemi Covid-19, sering kali komunikasi digunakan sebagai media memperkeruh keadaan. Situasi sulit dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk meraih keuntungan politis dengan menyebarkan berita-berita hoaks dan ujaran kebencian terhadap penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah. Penelitian ini tergolong dalam penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Adapun metodologi yang digunakan adalah studi deskriptif terhadap berbagai tema-tema komunikasi di masa pandemi. Seperti komunikasi tauhid, komunikasi keluarga, komunikasi publik, dan komunikasi politik. Hasil penelitian menyimpulkan beberapa hal; Pertama, komunikasi positif yang mendukung program pemerintah jika itu dianggap baik dan bermanfaat bagi penanggulangan wabah pandemi Covid-19. Pihak ini biasanya akan melaksanakan berbagai kebijakan seperti lockdown, PSBB, sosial distancing, protokoler kesehatan, dan vaksinasi. Kedua, adalah komunikasi negatif yang menolak berbagai program pemerintah atas kepentingan politik (kontra dengan pemerintah saat ini). Biasanya, kalangan ini akan menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian terhadap kebijakan penanganan Covid-19 yang dijalankan pemerintah. Kalangan ini tidak melihat informasi secara objektif, melainkan mencari-cari celah untuk menyerang berbagai kelemahan dalam program pemerintah guna mempengaruhi masyarakat luas.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 105-113
Author(s):  
Lailatur Rofidah

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana urgensi psikologi massa dalam perencanaan dakwah di Youtube. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan kajian pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Data didapatkan dari artikel, buku, website, dan berita online. kemudian data dianalisa menggunakan pendekatan psikologi massa. Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa, berdakwah melalui Youtube menjadikan netizen sebagai mitra dakwah, untuk mencapai tujuan dakwah, pendakwah harus menyusun perencanaan dakwah. Dalam perencanaan dakwah urgensi psikologi massa terdapat pada analisis khalayak, dimana analisis khalayak dapat dianalisa dari segi psikografis. Psikologi massa menyebutkan bahwa tindakan atau perilaku individu dapat melebur jika ia tergabung dalam massa yang kemudian membentuk perilaku kolektif. Perilaku kolektif netizen dapat dilihat dari tab trending di Youtube, dimana video yang mendapat banyak penonton dan sedang tren saat itu, akan ditampilkan di beranda trending topik dan akan mempengaruhi netizen untuk ikut menonton. Kesimpulannya perencanaan dakwah perlu dilakukan pendakwah sebelum masuk ke lapangan. Sebagaimana tujuan dakwah untuk dapat mempengaruhi, dan mengubah perilaku mitra dakwah agar sesuai dengan tuntunan agama. Maka seorang pendakwah harus dapat memahami karakter netizen, serta media yang tepat untuk berdakwah sehingga mudah ditemui dan dipahami.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 141-150
Author(s):  
Nurul Ayu Andari Sardi ◽  
Hanifah Az Zahra ◽  
Fransiscus Xaverius Sri Sadewo
Keyword(s):  

Streotipe masyarakat mengenai utuhnya selaput dara sering dikaitkan dengan status keperawanan perempuan. Keutuhan selaput dara tersebut ditandai oleh keluarnya darah saat pertama kali berhubungan seks. Namun  pemilik akun Tik Tok @blood.indonesia merepresentasikan konsep yang berbeda mengenai keperawanan dan selaput dara perempuan. Pemilik akun @blood.indonesia menggunggah konten video tersebut bermula dari anggapan masyarakat yang menghubungkan status keperawanan para perempuan pengguna menstruasi cup. Melalui metode pendekatan kualitatif dengan perspektif teori semiotika Roland Barthes bertujuan untuk memahami makna denotatif, konotatif, serta mitos keperawanan yang terkandung dalam konten video Tik Tok @blood.indonesia. Teknik pengumpulan data diperoleh dari peneliti melakukan tangkapan layar gambar pada unggahan konten Video Tik Tok @blood.indonesia yang membicarakan tentang selaput dara dan status keperawanan beserta komentar yang ada didalam video tersebut dan studi pustaka seperti artikel jurnal, skripsi, tesis, buku, media online yang berkaitan dengan subtansi penelitian. Selanjutnya peneliti akan mengidentifikasikan tanda-tanda berdasarkan transkrip yang ada dalam unggahan konten video tersebut lalu mengklasifikasi kategori dan mengaitkan dengan analisis semiotika Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna konotatif dan denotatif yang ditampilkan dalam unggahan konten video akun Tik Tok @blood.indonesia yaitu bahwa selaput dara bukan menjadi tolak ukur status keperawanan seorang perempuan sebab lubang tiap perempuan berbeda beda bentuknya bahkan ada perempuan lahir tanpa selaput dara. Sementara makna konotatif yang ditampilkan adalah lubang selaput dara menjadi  nilai keperawanan didalam scene unggahan konten video Tik Tok tersebut. Namun anggapan masyarakat awan terhadap keutuhan selaput dara telah terkonstruksikan dari adanya berbagai mitos yang muncul dan berkembang didalam kehidupan masyarakat.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 129-140
Author(s):  
M. Nasrullah Jamaluddin Arrozi Arrozi

Penelitian ini merupakan usaha yang memiliki tujuan untuk menggambarkan perubahan dan kemajuan teknologi informasi secara ke-Lembagaan dan persepsi masyarakat. Informasi atau berita menjadi medium yang dibutuhkan setiap personal untuk mengkases pengetahuan melalui jejaring internet tanpa ada batas teritori dan waktu. Peran sebuah lembaga menjadi penting untuk membangun tatanan pemahaman masyarakat agar memahami isi berita tanpa terindikasi hoax. Ruang maya inilah jalur tercepat mengakses berita online, karena sebagian besar masyarakat sudah memiliki handphone berbasis internet dengan tambahan vitur yang sangat dibutuhkan juga oleh masyarakat. Hoax atau berita bohong merupakan informasi yang telah di setting agar menarik opini massa demi kepentingan tertentu. Jenis hoax tidak hanya isi berita namun foto, video, dan gambar lainnya dapat diolah menjadi berita bohong. Sumber data penelitian ini adalah hasil pergerakan Lembaga Dakwah NU melalui situs berita, media sosial Instagram. Metode pengumpulan data menggunakaan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjangan berita bohong sangat mempengaruhi masyarakat.  Etika komunikasi   telah dikerjakan oleh lembaga dan diminimalisir dengan adanya berita bohong. Tentunya upaya ini melalui pembangunan persepsi masyarakat sebagai salah satu kunci pencegahan hoax (berita bohong) yang selama ini masih menggerus pola pikir masyarkat. Prinsip komunikasi telah memberikan jalur dalam menyalurkan isi pesan yang harus disampaikan secara faktual tanpa indikasi kebohongan didalamnya. Prinsip dan etika yang berlandaskan pengetahuan dan keilmuan menjadi aktivitas komunikasi untuk mencegah hoax (berita bohong).


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 72-77
Author(s):  
Dedy Surya

Listening ability determines the success of counseling sessions. Counselors must be able to listen to the various problems presented by their participants wholeheartedly. This research aims to illustrate the ability of emphatic listening among counseling students in Indonesia. This descriptive quantitative study involved 318 participants (88.7% women) aged 18-23 years (M= 19.24, SD=1.108) voluntarily selected through convenience sampling. The emphatic listening skills were measured using The Active-Emphatic Listening Scale by Bodie (2011) using Google Form. Based on statistical analysis, it was found that empathic listening to counseling students was classified as high. The study also argues that there are differences in empathy learning skills based on the environment in which they live. At the same time, differences in sex, age, and study year did not determine differences in listening empathetically. This study confirmed that the environment in which a person grows up has implications for empathy.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 40-50
Author(s):  
Mochammad Sinung Restendy ◽  
Aryanti Mu’ti ◽  
Ulfa Rizky Anugerah ◽  
Tsani Najiah

Program siaran sudah banyak yang dinikmati dari dulu hingga sekarang di berbagai media yang telah ada. Para penyiar radio atau televisi salah satunya menyajikan berbagai informasi atau bahkan hiburan. Deddy Mahendra Desta merupakan salah satu dari banyak penyiar yang memiliki multitalent di Indonesia diantaranya menjadi presenter dan penyiar radio. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mengkaji bahan penelitian melalui tayangan program, referensi keilmuwan dan pandangan pakar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Deddy Mahendra Desta benar benar mampu menguasai program dengan skill dan pengetahuannya, antara lain: mengatur tempo, membangun mood,balance, personal viewer dan word economy.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 62-71
Author(s):  
Masdalifah Sembiring

Jaulah merupakan kegiatan  berkeling-keliling yang dilakukan satu kelompok jamaah dengan mendatangi masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dilakukan pada waktu sore hari sebelum tiba shalat Magrib . Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam metode Jaulah serta pengaruhnya ke masyarakat kota Langsa berbasis konsep komunikasi Islam. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan jumlah informan yang tidak terbatas. Analisis data menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dianalisis berdasarkan teori komunikasi Islam, metode Jaulah sudah sesuai dengan substansi dari komunikasi Islam, yaitu menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam al-Quran dan Hadis. Cara yang digunakan adalah mengajak kepada ma’ruf dan mencegah kemungkatan, menasehati dan menegur.  Dalam hal ini, komunikasi Islam senantiasa mengubah perlakuan buruk individu atau khalayak sasaran kepada perlakuan yang baik. Setelah melakukan metode Jaulah, dapat disimpulkan bahwa metode Jaulah bisa dikatakan cukup berhasil. Para Jamaah Tabligh telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat penerima dakwah bahwa hanya dengan usaha para jamaah, pengetahuan dan pemahaman keagamaan mereka bertambah dan melalui pesan-pesan dakwah yang disampaikan para Jamaah Tabligh, masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 14-31
Author(s):  
Muhammad Syarifuddin ◽  
Agus Riyadi
Keyword(s):  

Film Cahaya Cinta Pesantren merupakan film yang mengangkat tema tentang perjalanan santri menempuh pendidikan. Isinya menyajikan makna simbolis dan nilai-nilai yang sangat religius. Film ini diproduksi oleh fullframe pictures, mengadopsi dari novel best seller karya Ira Madan, film ini sangat ampuh sebagai berdakwah melalui media. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos dalam film cahaya cinta pesantren? Selanjutnya, pesan-pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam film cahaya cinta pesantren? Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, dengan metode Analisis Semiotika Roland Barthes, maksudnya penulis meneliti dan mengkaji tanda-tanda dalam film dengan menganalisis simbol-simbol dan adegan-adegan yang menampilkan tentang dakwah, dalam hal ini pesan-pesan dakwah yang terkandung didalamnya. Semiotika Roland Barthes juga menekankan baik pada makna denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa pesan dakwah yang terkandung dalam film cahaya cinta pesantren diantaranya berkaitan dengan ajaran islam yakni Akidah, Syari’ah, akhlak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document