scholarly journals AGAMA LOKAL PRIBUMI SASAK (MENELUSURI JEJAK “ISLAM WETU TELU” DI LOMBOK)

Tsaqofah ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (02) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Retno Sirnopati

Istilah Islam Wetu Telu masih kontroversi karena istilah tersebut dianggap buatan kolonialisme untuk mengkotak-kotak Islam yang ada di Lombok. Dengan demikian agama asli Suku Sasak perlu ditelusuri dan dikaji sehingga masyarakat lokal Lombok memahami asal usul agama dan akar budaya budayanya. Istilah Wetu Telu secara umum dipahami sebagai kepercayaan masyarakat lokal Sasak yang belum menerima pemahaman Islam secara utuh. Penjelasan tentang Wetu Telu akan diuraikan berdasarkan kepada pandangan atau pendapat dari orang dalam sendiri (insider) dan orang luar (outsider). Tulisan ini akan menguraikan tentang jejak Islam wetu telu; jejak dan perkembangannya di Gumi Sasak Lombok. Tulisan ini merupakan kajian pustaka dengan mengkaji beberapa refrensi utama dari penelitian sebelumnya tentang Islam Sasak yang berada di Pulau Lombok. Dari hasil telaah disimpulkan bahwa Wetu Telu yang dianggap sebagai kepercayaan lokal masyarakat Sasak Lombok keyakinannnya merupakan bentuk sinkretik dari kepercayaan sebelumnya (Hindu-Budha-Boda) yang sering dihadapkan pada kepercayaan Islam Waktu Lima.  Orang luar melihat hanya pada aspek terminologi yang seringkali berbeda dengan pemahaman penganut Wetu Telu itu sendiri sehingga terjadi kesalahpahaman maksud dari Wetu Telu. Adapun bagi penganut Wetu Telu, istilah tersebut hanya merupakan simbolik yang memiliki makna dan interpretasi yang luas.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document