scholarly journals PROYEK PENGEMBANGAN CENGKEH LAMPUNG: PROYEK CENGKEH NEGARA DI LAMPUNG SELATAN 1974-1987

Tsaqofah ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Rizky Khairina ◽  
Angga Pusaka Hidayat

Tulisan ini bermaksud menjelaskan proyek budi daya cengkeh di Lampung Selatan pada masa Orde Baru. Secara lebih khusus, dibicarakan mengenai Proyek Pengembangan Cengkeh Lampung (PPCL) pada periode 1974-1987. Proyek ini dilakukan sebagai bentuk diversifikasi komoditas dari kopi menjadi cengkeh. Tanaman kopi yang sudah tidak produktif lagi diganti dengan cengkeh. Sejak lama cengkeh adalah komoditas penting. Budidaya cengkeh di Lampung dapat ditelusuri hingga akhir abad ke-19 sebagai bagian dari ekspansi penanaman yang dilakukan oleh pihak kolonial di kebun-kebun milik rakyat. Akibatnya, budi daya cengkeh cepat menyebar ke beberapa daerah di Lampung, tidak hanya di pesisir/dekat sungai melainkan di daerah-daerah bukan pesisir juga dilakukan penanaman cengkeh. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber yang digunakan berupa arsip, buku, surat kabar, dan wawancara sejarah lisan. Melalui sumber-sumber tersebut dapat diketahui bahwa sebelum dibubarkan, budidaya cengkeh yang dilakukan dibawah koordinasi PPCL mampu meningkatkan taraf hidup petani. Akan tetapi, karena masalah tumpang tindih kepemilikan tanah dan banyaknya pemilik lahan yang menjual tanahnya, PPCL pun akhirnya bubar.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document