scholarly journals Optimalisasi Proses Manufaktur Pipa Koil Menggunakan Mesin Bubut Konvensional

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Sholeh Mochammad ◽  
Muslimin Muslimin ◽  
M. Rizki Fadillah

Salah satu komponen utama dengan jumlah dan keragaman  sangat banyak adalah koil pipa tembaga, banyak digunakan pada industri kecil, menengah maupun besar dalam pembuatan condensor kulkas, AC mobil, AC Rumah, Tabung destilasi, peralatan fogging dan masih banyak lagi penggunaan dari koil pipa tembaga ini. Dengan banyaknya penggunaan ini mendorong masyarakat untuk bisa turut membuat menggunakan peralatan sederhana yaitu memanfaatkan mesin bubut konvensional sebagai pemintal atau  penggerak utamanya. Sering dijumpai proses pembuatan yang kurang memperhitungkan aspek teknis maka muncul kerutan atau wrinkling yang mengurangi kemampuan pengaliran fluida didalamnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara diameter pipa tembaga dengan ukuran diameter mandrel yang dipergunakan. Dalam penelitian ini variasi yang digunakan ketebalan dan diameter pipa serta diameter mandrel sehingga dapat diketahui optimalisasi proses manufaktur pipa koil menggunakan mesin bubut konvensional.  Disini diperoleh kesimpulan bahwa, semakin tipis pipa semakin besar  kerutan dan semakin kecil diameter mandrel juga akan makin besar munculnya kerutan atau wrinkling. Penelitian akan memberikan hasil yang lebih baik lagi jika diketahui secara pasti komponen unsur pembentuk pipa tembaga yang dipakai, karena kandungan unsur pembentuk mempengaruhi kemampuan pembentukan coil tembaga itu sendiri.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document