scholarly journals INDIS STYLE SEBAGAI REPRESENTASI KEKUASAAN KADIPATEN MANGKUNEGARAN DI SURAKARTA

GESTALT ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 147-156
Author(s):  
Dhian Lestari Hastuti ◽  
Imam Santosa ◽  
Achmad Syarief

Dalam catatan sejarah, kekuasaan Mangkunegaran sangat dipengaruhi oleh berlakunya perjanjian Giyanti dan Salatiga. Kesepakatan tersebut secara langsung mempengaruhi hubungan status sosial dan kekuasaan Mangkunegaran menurut perspektif budaya Jawa. Berdasarkan penelitian pendahuluan, tidak diketahui hubungan antara kekuasaan dan bentuk fisik bangunan Pura Mangkunegaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola orientasi bangunan, penataan ruang, dan struktur fisik pura tersebut untuk mengetahui pola keterkaitannya dengan perubahan yang terjadi pada kekuasaan Mangkunegaraan sebagai pembawa tonggak suar budaya Jawa. Fokusnya adalah mengidentifikasi penampilan gaya dan bentukan fisik bangunan utama dan pendukung Pura Mangkunegaran. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode interaksi analitik dalam ranah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, dilanjutkan dengan proses triangulasi untuk menjaga objektivitas proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status 'kadipaten' memposisikan penguasa Mangkunegaran untuk berpikiran terbuka, berpikiran maju dengan tetap memegang teguh budaya tradisional Jawa. Pembentukan gaya Hindia Belanda pada bangunan fisik Mangkunegaran merupakan bentuk akulturasi budaya Jawa dengan budaya barat (Eropa). Ini berfungsi sebagai cara raja-raja Mangkunegaran untuk menyeimbangkan peran kekuatan politik dan budaya dalam hubungan mereka dengan penguasa kolonial Hindia Belanda dan Kasunanan Surakarta.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document