GESTALT
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

41
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By University Of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

2685-0311, 2657-1641

GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77-90
Author(s):  
Aris Kurnia Wicaksono ◽  
Agung Eko Budiwaspada ◽  
G. Prasetyo Adhitama

In this modern era, cities play an important role in the country's development strategy, urban planners and designers and all stakeholders build a strong image and reputation in order to compete between cities and introduce them to the world for sources of regional cash income. City branding is one of the city's strategies to display uniqueness so that it is easily recognized and as a differentiator between a city. Currently, many cities in Indonesia have implemented a city ​​branding strategy and some have mascots as part of their city ​​branding. Mascot is part of the visualization of city ​​branding which has a role to strengthen brand identity. Malang City is one of the big cities in Indonesia that has implemented a city ​​branding strategy, namely Beautiful Malang. The city of Malang also has a mascot which is part of the city ​​branding of the city of Malang, namely the mascot of Osiji which is the official mascot of the Malang City government. This research is a study that examines the Osiji mascot in terms of its application. This study discusses the use of the Osiji mascot as part of the city ​​branding strategy of Malang City and how the visual perception arises from the application of the mascot. The purpose of this research is to find out the strategy that has been implemented by the Malang city government in applying the Osiji mascot as part of the city ​​branding of Malang City and to know the visual perception created from the application of the Osiji mascot. This research uses descriptive qualitative method. The theory used in this research is Gestalt's theory of visual perception and Anholt's The City Brand Hexagon theory. The final results in this study indicate that the city ​​branding of Malang through Osiji is considered less than optimal so that the popularity of Osiji has not been able to strengthen the positive image of Malang City. The low popularity of the Osiji mascot is due to the application strategy that does not consider the design principles and concepts of city ​​branding.


GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 91-100
Author(s):  
Sigit Firdaus Prayogi ◽  
Yazid Yazid

Urban people who have high mobility are starting to realize the importance of better environmental health by reducing air pollution so that they can reduce high stress levels. Being in the house, does not mean avoiding air pollution. According to the EPA (US Environmental Protection Agency) or environmental protection agency in the United States, indoor air pollution is 2-5 times greater than outdoors. Then came the biophilic trend for urban communities by making their homes a comfortable and healthy place by using live plants as a lifestyle because they nourish the body both physically and psychologically. Limited residential areas such as apartments are starting to become the choice of urban communities because of good security, complete facilities, and easy parking and strategic locations. The problem of small residential land in apartments is a problem for users, so they tend to choose to use multifunctional products. The limited land also makes it difficult for the residents to channel their hobby of maintaining plants and pets, as a means of recreation and entertainment. Researchers try to analyze the need for multifunctional furniture that can channel the hobby of raising animals and plants, namely Smart Aquaponics; by not taking up a large space, having an attractive design and complete with automation features. This smart aquaponics research was conducted for apartment users who need a good living environment but have limited time to maintain it. This study tries to apply an automation system in Smart Aquaponik products that can help apartment residents to be able to have functional furniture that accommodates a biophilic lifestyle.


GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 57-76
Author(s):  
Naufal Pratama Wibitian ◽  
Aileena Solicitor Costarica R.E.C ◽  
Aditya Rahman Yani

Membimbing anak dalam memahami kewajiban shalat yang harus dilakukan sebagai seorangmerupakan kewajiban bagi seorang muslim. Jika anak tidak melaksanakan ibadah shalat tentunyahukuman yang di berikan disesuaikan dengan keaadaan mereka dalam masa anak-anak danhendaknya memotivasi mereka untuk lebih giat mengerjakan sholat tersebut. Dalam proses belajaranak akan berminat dengan sungguh-sungguh saat belajar jika pembimbing memiliki metodepembelajaran yang kreatif dan menarik. Selama ini anak menerima belajar pembelajaran denganbuku yang terlalu banyak teks sehingga kurang menarik dalam proses belajar, terutama belajaribadah. Perlunya ada sarana baru dalam proses belajar pada anak terutama anak usia 7-12 tahundengan cara mengabungkan buku dengan teknologi. Maka dilakukan pembuatan aplikasi “IMAN”Ibadah Pertama Anak dengan sistem operasi berbasis android dengan mengabungkan bukuinteraktif agar anak dapat belajar ibadah dengan sarana yang baru. Dalam memunculkan Animasigerakan rukun shalat dan wudhu pada buku interaktif ini mengunakan aplikasi Augmented realitydan diperlukan pengambilan video streaming dari kamera smartphone,kemudian aplikasi ini akanmelacak marker ataupun QR marker pada buku dengan sistem tracking hingga terdeteksimemunculkan karakter animasi 3D pada marker.


GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 19-28
Author(s):  
Eka Dwi Nurcahya ◽  
Citra R Prameswari

Nilai akustik Ruang adalah salah satu perangkat penting dalam proses rekording. Akademi komunitas Negeri Pacitan telah mempunyai studio audio video yang digunakan untuk praktikum. Akan tetapi belum ada fasilitas untuk melakukan recording audio yang baik seperti ruang kedap suara. Penulis berusaha membuat analisis akustik ruang di studio audio video dengan tujuan dapat menjadi bahan dan dasar untuk membuat studio audio yang baik. Pengukuran noise suara dari berbagai sudut ruang dilakukan untuk mendapatkan data awal sebelum ruang kedap suara dibuat. Data ini akan di analisa dengan formula pengujian ruang akustik. Pengukuran dilakukan menggunakan sound level meter dan fft analyzer untuk menganilsa hasil suara yang telah diredam. Sumber suara yang diujikan adalah suara letupan balon yang dikeraskan dengan sound. Hasil dari penelitian ini noise criteria mencatat lebih dari 30 dB, yang berarti tergolong bising untuk studio audio, noise ini masih di dominasi oleh suara pendingin suara. Reverberation Time waktu dengung juga mencapai 5 detik yang berarti akan memungkinkan feedback suara. Transmission loss yang dihasilkan adalah 21,5 yang masih dikatagorikan sangat rendah.


GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 29-42
Author(s):  
Ida Ayu Dwita Krisna Ari ◽  
Arya Janot Tama

ABSTRAK   Tulisan ini merupakan kajian kritis pada media online yang merupakan produksi simbol dari aspek visual dengan menitikberatkan dapa analisis kritis untuk mewujudkan kesetaraan gender. konstruksi sosial berlangsung secara mapan dan lama dimasyarakat menyebabkan terjadinya ketidak adilan gender yang pada masyarakat kolektif dengan menganut system patriarki, cendrung merugikan pihak wanita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang berasal dari obvservasi, dokumentasi, kepustakaan dan internet. Berdasarkan Analisa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa media massa tidak memperhatikan kode etik jurnalistik, cenderung menonjolkan sisi sensasional jika pemberitaan tersebut menyangkut perempuan.  Media menjual tubuh perempuan dengan ebih menonjolkan sisi sensasional kekerasan simbolik pada pemberitaan media di atas dapat dilihat dari bahasa, teks, gambar dan foto yang digunakan oleh media sehingga menggiring konstruksi realitas sosial yang terjadi, dari narasi yang dituliskan tersebut media mampu menggiring opini masyarakat sehingga memunculkan stereotip negatif terhadap korban. Harapannya penelitian ini dapat dijadikan rujukan dalam konteks kekerasan simbolik  melalui unsur visual terhadap perempuan dalam media online    


GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 43-56
Author(s):  
Audrey Alicia Silverstan ◽  
Injo Cindy Priscilla Wiryanto ◽  
Medelyn Aurellia ◽  
Tamara Audrey Tamosee ◽  
Brian Alvin Hananto

Dalam rangka melanjutkan penelitian tindakan kelas penulis, makalah ini akan membahas mengenai hasil analisis visual poster film “Perempuan Tanah Jahanam” dengan menggunakan metode analisis form, konten, dan konteks. Film “Perempuan Tanah Jahanam” adalah sebuah film horror yang memiliki poster yang berbeda dengan poster-poster film horror pada umumnya. Dengan menggunakan metode analisis form, konten, dan konteks, dapat dipahami bagaimana poster ini secara efektif mengkomunikasikan pesan dan kesan dari poster film itu. Metode ini merupakan sebuah materi utama dalam mata kuliah Metodologi Desain yang diselenggarakan pada Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan. Dengan demikian, pemahaman mahasiswa-mahasiswi akan metode ini dan keberhasilan mahasiwa-mahasiswi dalam menggunakan metode ini menjadi sebuah indikator dari keberhasilan penelitian tindakan kelas dan juga pelaksanaan kelas tersebut.


GESTALT ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Erina Wiyono

Di jaman modern, walaupun segala sesuatu  didasari oleh logika, ilmu pasti dan teknologi, masyarakat tidak dapat melepaskan diri dari latar belakang kebudayaannya. Betapa pentingnya desainer dapat bertoleransi dalam mendesain, dan mengetahui sedikit banyak tentang budayanya ataupun budaya orang lain sehingga kenyaman client dalam menempati ruang yang didesain tercapai.


GESTALT ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 157-166
Author(s):  
Adisti Ananda Yusuff ◽  
Salman Maulana

Maraknya café sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi sudah menjadi hal yang lumrah bagimasyarakat kota Jakarta. Salah satu café yang menjadi tempat favorit bagi kaum milenial diantaranya adalahJCo , Fasilitas yang penting yang ada di JCo café adalah fasilitas duduk, karena fasilitas duduk merupakanpoin penting didlam sebuah café. Sebagian besar waktu para pengunjung yang dating dihabiskan untukduduk di fasilitas duduk / stool yang disediakan. Namun keterbatasan ruang dan tempat yang ada pada saatini biasanya tidak terlalu besar, sehingga dibutuhkan stool yang memiliki system knockdworn agara apabilastool sudah tidak diperlukan dapat dengan mudah dilepas dan disimpan dengan rapi dan hemat tempat. Untuk itulah penelitian yang berjudul “Perancangan Stool Dengan Sistem KnockDown Bagi PengunjungCafé JCo” dibuat, dengan tujuan untuk memberikan masukan dan menciptakan sebuah produk alternatifyang mampu menciptakan sebuah peluang usaha nantinya, sehingga para desainer terus ber inovasi untukmengembangkan produk yang inovatif dengan menerapkan material yang tepat sebagai solusi strategidesainer dalam menciptakan sebuah produk. Manfaat penelitian ini untuk menjadi referensi baik bagi parapelaku usahan maupun bagi para desainer sebagai referensi alternativ produk yang ada sesuai dengan targetkonsumennya, pada kasus ini adalah café JCo.  


GESTALT ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 147-156
Author(s):  
Dhian Lestari Hastuti ◽  
Imam Santosa ◽  
Achmad Syarief

Dalam catatan sejarah, kekuasaan Mangkunegaran sangat dipengaruhi oleh berlakunya perjanjian Giyanti dan Salatiga. Kesepakatan tersebut secara langsung mempengaruhi hubungan status sosial dan kekuasaan Mangkunegaran menurut perspektif budaya Jawa. Berdasarkan penelitian pendahuluan, tidak diketahui hubungan antara kekuasaan dan bentuk fisik bangunan Pura Mangkunegaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola orientasi bangunan, penataan ruang, dan struktur fisik pura tersebut untuk mengetahui pola keterkaitannya dengan perubahan yang terjadi pada kekuasaan Mangkunegaraan sebagai pembawa tonggak suar budaya Jawa. Fokusnya adalah mengidentifikasi penampilan gaya dan bentukan fisik bangunan utama dan pendukung Pura Mangkunegaran. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode interaksi analitik dalam ranah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, dilanjutkan dengan proses triangulasi untuk menjaga objektivitas proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status 'kadipaten' memposisikan penguasa Mangkunegaran untuk berpikiran terbuka, berpikiran maju dengan tetap memegang teguh budaya tradisional Jawa. Pembentukan gaya Hindia Belanda pada bangunan fisik Mangkunegaran merupakan bentuk akulturasi budaya Jawa dengan budaya barat (Eropa). Ini berfungsi sebagai cara raja-raja Mangkunegaran untuk menyeimbangkan peran kekuatan politik dan budaya dalam hubungan mereka dengan penguasa kolonial Hindia Belanda dan Kasunanan Surakarta.


GESTALT ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 137-146
Author(s):  
Bonifacia Bulan Aruming Tyas
Keyword(s):  

Masa pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak secara fisik masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat diminta untuk bekerja dari rumah dan melakukan segala kegiatan lainnya di rumah masing-masing. Tidak terkecuali untuk pendidikan, baik jenjang pendidikan dasar, lanjutan, atas, hingga perguruan tinggi. Pada perguruan tinggi yang berkecimpung di bidang desain, salah satunya desain komunikasi visual, tak jarang pengajar juga perlu memberikan perbaikan langsung pada karya visual mahasiswa. Perbaikan pada karya visual tersebut tentu mudah dilakukan bila konsultasi dilakukan saat berhadapan secara langsung. Artikel ini mempertanyakan kemungkinan terjadinya kolaborasi real time berbasis daring antara dosen dan mahasiswa desain komunikasi visual. Kolaborasi dalam ranah pendidikan, yang dalam penelitian ini untuk keperluan koreksi tugas desain, dapat menjadi contoh kolaborasi yang kedepannya dapat diterapkan sebagai kolaborasi digital antar seniman atau desainer. Adapun kolaborasi ini dapat terjadi setelah sebelumnya membentuk kelas virtual, hingga memungkinkan adanya kolaborasi secara real time. Penelitian ini mengangkat studi kasus konsultasi tugas desain poster melalui daring dengan media perantara berupa aplikasi Microsoft Teams. Dari uji coba serta penerapannya dalam konsultasi tugas mahasiswa, memungkinkan bahwa koreksi tugas desain dapat dilakukan secara real time oleh dosen dan langsung diterima hasilnya oleh mahasiswa saat itu juga.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document