Tradisi Jimpitan Alternatif Pemulihan Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19 Melalui UMKM Berbasis Kearifan Lokal

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan setidaknya 3 (tiga) dampak negatif bagi perekonomian Indonesia, di antaranya yaitu: (1) peningkatan angka kemiskinan, (2) peningkatan angka pengangguran, serta (3) melemahnya pelaku usaha. Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan lima upaya untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam rangka membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional, selain upaya - upaya yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dapat berperan dengan berbasis kearifan lokal. Salah satu peran serta masyarakat berbasis kearifan lokal tersebut adalah “Tradisi Jimpitan”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana mekanisme tradisi Jimpitan sebagai alternatif pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu suatu pendekatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya. Dengan pemilihan rancangan deskriptif kualitatif, dilakukan pendekatan terhadap obyek penelitian dengan menggali informasi sesuai dengan persepsi peneliti. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi Jimpitan dapat diajukan sebagai salah satu solusi pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM yang nantinya dapat mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka pengangguran dan menguatkan pelaku usaha.