scholarly journals Posisi Tawar Pelanggan Terhadap Akurasi Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan SDG di Era Pandemic COVID-19 Pada Samsat Kota Gorontalo

2020 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
Author(s):  
Abdul Wahab Podungge ◽  
Dwi Indah Yuliani Solihin

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang posisi tawar pelanggan terhadap akurasi pelayanan publik untuk mewujudkan SDG’s diera pandemic Covid-19 pada Samsat Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yakni: 1) Reduksi Data; 2) Penyajian Data; 3) Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan.Hasil artikel menunjukkan bahwa akurasi pelayanan Samsat Kota Gorontalo belum menunjukan hasil yang memuaskan dengan tahapan pelayanan yang ada karena faktor kemampuan psikologis (persepsi, sikap, keperibadian, dan motivasi) aparat yang dianggap belum seirama dengan salah satu tujuan penting dari SDG’s yakni membangun sarana dan prasarana infrastuktur yang memiliki ketahanan dan mendorong industrialisasi yang bersifat inklusif serta bersifat terus menerus juga membina bentuk-bentuk inovasi pelayanan publik. Sistim dalam pengelolaan layanan di Samsat Kota Gorontalo masih bertumpu pada alur yang manual dan belum memaksimalkan pilihan layanan yang lain dan cenderung membutuhkan inovasi dan strategi jangka Panjang dalam rangka mendukung pengembangan dari SDG’s dibidang pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana publik melalui pajak kendaraan bermotor. Apalagi ditengah pandemi Covid-19, layanan publik dituntut untuk menghadirkan pelayanan yang se-efektif dan se-efisien mungkin dan tanpa harus bertatap muka. Akan tetapi, penulis menilai bahwa tidak mudah mengubah mindset, karakter, manajeman, dan sistim yang ada dalam pengelolaan sumber daya aparatur. Persoalan yang paling pokok adalah terletak pada budaya kinerja dan pelayanan yang belum tertanam dengan baik. Kinerja yang dilakukan masih dianggap sebagai sebuah aktivitas atau rutinitas formal belaka. Penegasan peneliti ini bertumpu pada proses pelayanan yang harus cepat, tepat, dan akurat melalui elektronik Goverment sehingga proses dan tujuannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Kata Kunci: Akurasi Pelayanan Publik; e-Government; SDG’s

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document