scholarly journals KONDISI LANJUT USIA DI INDONESIA ERA BONUS DEMOGRAFI

Sosio Informa ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Lilis Heri Mis Cicih ◽  
Darojad Nurjono Agung Nugroho

Saat ini Indonesia sedang memasuki era Bonus Demografi. Namun untuk dapat meraihnya, terdapat tantangan besar yang harus dihadapi yaitu kebutuhan akan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Hal ini juga menjadi tantangan dalam menyongsong era Bonus Demografi kedua seiring meningkatnya jumlah lanjut usia. Terkait dengan persyaratan tersebut, kajian ini memberikan gambaran kondisi lanjut usia dan capaian parameter demografi provinsi di era Bonus Demografi. Sumber data kajian adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2019, dan hasil proyeksi penduduk Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015. Data hasil kajian disajikan secara deksriptif dalam bentuk tabel dan gambar. Kondisi lanjut usia dilihat dari sosial, ekonomi, dan kesehatan, dan parameter demografi provinsi dilihat dari fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Hasil kajian memperlihatkan bahwa pada saat era Bonus Demografi, kondisi lanjut usia masih didominasi oleh mereka yang tingkat sosial ekonominya rendah. Dari sisi kesehatan, 26,2 persen lanjut usia mengalami keluhan kesehatan hingga mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Pada tingkat provinsi, beberapa provinsi masih memerlukan peningkatan penanganan fertilitas dan mortalitas. Berbagai upaya perlu dilakukan oleh pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kondisi lanjut usia melalui pendidikan, ekonomi, dan kesehatan penduduk untuk menjadi lanjut usia dengan masa depan yang lebih berkualitas. Itu sebabnya, penduduk perlu dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan akses untuk persiapan masa tua.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document