scholarly journals IKHTILA>F AL-MUFASSIRI>N (Kajian atas Sebab Perbedaan Ahli Tafsir)

2021 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Akhmad Bazith

Redaksi ayat-ayat al-Qur’an, tidak dapat dijangkau maksudnya secara pasti, kecuali oleh pemilik redaksi tersebut sebagaimana setiap redaksi yang diucapkan atau ditulis. Hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan keanekaragaman dalam penafsiran ayat-ayat al-Qur’an. Karena al-Qur’an menggunakan pola kalimat haqi>qah dan maja>z, tasri>h dan kina>yah serta i’ja>z dan itna>b sebagaimana dikenal dalam ungkapan-ungkapan bahasa Arab. Hanya saja al-Qur’an memiliki kelebihan-kelebihan sesuai dengan kandungan maknanya yang luhur dan tak ada bandingannya dan sebagai mu’jizat dari Allah swt.Kajian ini bertujuan mengkaji sebab-sebab perbedaan yang terjadi di kalangan ahli tafsir dalam menafsirkan al-Qur’an. Dalam kajian ini membahas tentang pengertian ikhtilaf disertai bentuk-bentuk perbedaan, serta sebab-sebab umum dan khusus yang menjadi perbedaan di kalangan ulama tafsir dengan uraian dari ulama-ulama tafsir yang disertai beberapa contoh.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document