scholarly journals Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik pada Kawasan Perkotaan Bintuni di Wilayah Distrik Manimeri

2020 ◽  
Vol 12 (3) ◽  
pp. 106
Author(s):  
Jendro Edy Wibowo ◽  
Wahyudi Wahyudi ◽  
Rima Herlina Siburian

Meskipun merupakan daerah otonomi baru, ketersediaan ruang terbuka hijau di pusat pemerintahan Teuk BintunimemenuhikriteriaPeraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersedian ruang terbuka hijau saat ini dan menperkirakan kebutuhan untuk sepuluh tahun kedepan dengan  pendekatan jumlah penduduk. Metode survey lapangan, pemetaan menggunakan Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi dan Citra lansat serta  softawar GIS digunakan untuk menganalisis data digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan ruang terbuka hijau publik pada kawasan perkotaan diwilayah distrik Manimeri terdiri dari hutan kota (22,12 ha) sudah terpenuhi, jalur hijau jalan (17,94 ha), lapangan olahraga (4,56 ha), median jalan (0,914 ha), sempadan sungai (155,15 ha), taman kelurahan (0,21 ha) dan taman pemakaman umum (1,77 ha).  Kebutuhan ruang terbuka hijau publik berdasarkan pendekatan jumlah penduduk sepuluh tanun kedepan bagi Taman rukun tetangga 0,95 ha, Taman rukun warga 0,48 ha, Taman kelurahan/kampung 0,29 Ha. Taman kecamatan/distrik 0,1902 ha dan Taman kota 0,2853 ha.  Pemenuhan kriteria RTH publik berdasarlan Permen PU No 05 Tahun 2008, untuk jenis RTH hutan kota secara umum terpenuhi, jenis RTH jalur hijau jalan seluruhnya terpenuhi, jenis RTH median jalan secara umum tidak terpenuhi, jenis RTH sempadan sungai seluruhnya terpenuhi, jenis RTH taman kelurahan secara umum tidak terpenuhi dan jenis RTH taman pemakaman umum secara umum tidak terpenuhi.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document