scholarly journals HUBUNGAN DAN PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN POGRAM SMART-KAMPUNG KABUPATEN BANYUWANGI

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 47-64
Author(s):  
Ella Lesmanawaty' Wargadinata

Telah banyak dipahami bahwa penerapan e-government di negara maju memiliki perbedaan sangat tajam dengan penerapannya di negara berkembang. Identifikasi dan peran stakeholders menjadi salah satu faktor penting penentu kesuskesan E-Government di negara berkembang. Tulisan ini mencoba untuk mengungkap kesuksesan program Smart-Kampung yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi , bagaimana Smart-Kampung mengubah wajah pelayanan konvensional menjadi pelayanan digital, dari masyarakat yang lebih terkenal dengan penggemar santet menjadi masyarakat yang lekat dengan internet. Tulisan berfokus pada identifikasi dan peran stakeholders dalam penerapan Smart-Kampung melalui interview, wawancara dan observasi, pengelolahan data menggunakan aplikasi NVivo.12 Hasil temuan memperlihatkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara konsisten menerapkan e-government dengan melibatkan stakeholders yang tepat dan memberi peran yang sesuai dengan kepentingan masing-masing untuk bersama-sama mencapai tujuan e-government, yaitu meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintah sekaligus memberi manfaat bagi warga desa. Smart Kampung mampu mengubah birokrasi tradisional melalui pelayanan berbasis TIK. Smart Kampung tidak hanya berhasil memberikan pelayanan administrasi secara online akan tetapi mampu melakukan transformasi social. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kunci sukses Smart Kampung terletak pada pembagian tanggungjawab diantara stakeholders yang memiliki kewenangan dan tugas yang berbeda. Kepemimpinan politik tampil sebagai poros dalam hubungan antar stakeholders. Kata kunci:  Pemangku kepentingan, E-Government, pelayanan publik online, birokrasi konvensional, Kepemimpinan Politik

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document