scholarly journals TINGKAT STRESS MAHASISWA S1 ANGKATAN 2014 DALAM MENGHADAPI PENINGKATAN STRATA PENDIDIKAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN KAMPUS GARUT

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 20-26
Author(s):  
Gian Nurdiansyah ◽  
Ahmad Yamin ◽  
Iceu Amira

Stres merupakan keadaan seseorang yang mengakibatkan gangguan terhadap fisik dan psikologis. Tingkat stres yang terjadi diakibatkan karena perpindahan mahasiswa dari program diploma ke program sarjana. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat stress mahasiswa dalam menghadapi peningkatan strata Pendidikan di Universitas Padjadjaran mahasiswa angkatan 2014. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan total populasi  yaitu 87 orang. Tingkat stress diukur dengan kuesioner PSS 10, yang berskala likert data dikelompokan kedalam 3 kategori yaitu stress ringan (skor 1-14), stress sedang (15-26), stress berat (skor >26). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Stres ringan (2,4%), Stres sedang (76%), dan Stress berat (21,2%). Sedangkan hasil tingkat stres berdasarkan usia <20 stress berat yg paling banyak yaitu 5 orang (5,88%) dan usia >20  stress sedang paling banyak yaitu 52 orang (61,18%). Hasil  tingkat stress berdasarkan  jenis kelamin laki laki terbanyak pada kategori stress sedang (22,35%) dan jenis kelamin perempuan terbanyak pada kategori stress sedang (54,12%). Hasil tingkat stress berdasarkan IPK 3.0-3.5 terbanyak pada katagori stress sedang (65,88%). Kesimpulan dari penelitian ini yang paling dominan adalah stress sedang. Hal ini diakibatkan oleh beban SKS, tugas akhir, dan system block. Bisa lakukan evaluasi dan diberikan pelayanan konseling, dan bimbingan dengan dosen pembimbing untuk mengatasi masalah yang dialami mahasiswa sehingga tidak tidak terjadi stress.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document