PERJUANGAN LA ODE NGKADIRI DI KERAJAAN MUNA DALAM MELAWAN BELANDA : 1626-1667
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menjelaskan latar belakang masuknya Belanda di Kerajaan Muna tahun 1613, (2) Menjelaskan alasan perjuangan La Ode Ngkadiri melawan Belanda, (3) Menjelaskan strategi perjuangan La Ode Ngkadiri melawan Belanda, (4) Menjelaskan dampak perjuangan La Ode Ngkadiri dalam melawan Belanda bagi masyarakat Muna. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan lima tahapan kerja antara lain (1) Pemilihan Topik (2) Heuristik (3) Verifikasi Sumber (4) Interpretasi Sumber (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Latar belakang kedatangan bangsa Belanda di Kerajaan Muna adalah untuk mengatasi ekonomi di negarannya. Hal tersebut didukung oleh potensi alam wilayah kerajaan Muna yang kaya kayu jati, kapuk, jagung dan komoditas lainnya. Belanda juga berniat ingin menerapkan sistem monopoli perdagangan di Kerajaan Muna. (2) Perlawanan La Ode Ngkadiri terhadap Belanda disebabkan ketidaksukaannya akan sikap Belanda yang selalu memecah belah rakyat Muna demi menanamkan pengaruh kekuasaannya. (3) Strategi La Ode Ngkadiri dalam menentang Belanda yaitu bertindak secara non kooperatif atau tidak mau bekerja sama. La Ode Ngkadiri menghadapi Belanda dengan melakukan penolakan yakni tidak bersedia menerima pemerintahan Belanda untuk memasuki kerajaan Muna. La Ode Ngkdiri membangun strategi dengan mengadakan penjagaan ketat di wilayah kerajaan terutama pelabuhan-pelabuhan yang sering disinggahi kapal-kapal dagang Belanda. (4) Dampak perjuangan La Ode Ngkadiri melawan Belanda bagi masyarakat Muna yakni berbagai aktivitas pemerintahan dan ekonomi masyarakat tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini disebabkan karena perhatian utama masyarakat Muna pada saat itu tertuju pada upaya mendukung perjuangan La Ode Ngkadiri dalam mempertahankan keutuhan wilayah Muna.