scholarly journals PEMBUATAN ASAP CAIR DARI CANGKANG BIJI KARET DAN APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN LATEKS

2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 100
Author(s):  
Jaka Darma Jaya ◽  
Dwi Sandri ◽  
Agusten Setiawan

Salah satu pemanfaatan cangkang biji karet supaya bernilai ekonomis yang tinggi adalah dibuat asap cair dengan proses pirolisis. Asap cair merupakan suatu campuran larutan senyawa murni. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi proses pirolisis asap cair dan mengaplikasikan nya sebagai koagulan lateks. Proses pirolisis dilakukan dengan melakukan variasi waktu pirolisis sebagai berikut: 30 menit, 60 menit da 120 menit dengan bahan baku seberat 500 gram dan suhu pirolisis 250˚. Berdasarkan hasil pirolisis ini diketahui bahwa perlakuan dengan waktu 120 menit menghasilkan rendemen asap cair paling tinggi sebesar 16% dan perlakuan 30 menit menghasilkan rendemen asap cair terendah sebesar 10,3%. Karakterisasi asap cair cangkang biji karet memperlihatkan bahwa perlakuan 30 menit menghasilkan pH asap cair paling tinggi sebesar 4 (asam asetat 10,6%) dan perlakuan 120 menit menghasilkan pH paling rendah sebesar 3,3 ( asam asetat 9,8%)   dari hasil yang didapat dapat diketahui semakin rendah pH asap cair maka semakin tinggi kadar asam asetat didalamnya. Pada aplikasi asap cair sebagai koagulan lateks menunjukan bahwa asap air dari cangkang biji karet berpotensi sebagai koagulan dengan waktu penggumpalan antara 375-440 detik lebih singgkat jika dibandingkan asap cair komersil yang memerlukan waktu penggumpalan 3652 detik.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document