KARAKTERISTIK AKNE AKIBAT MASKER (MASKNE) PADA PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

Author(s):  
Lina Damayanti

Maskne merupakan suatu varian klinis dari akne, timbul pertama kali atau sebagai suatu kondisi yang memperparah akne yang sudah ada atau eksaserbasi akne yang telah terkontrol sebelumnya akibat dari penggunaan masker secara terus-menerus, minimal dalam enam minggu. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik maskne pada petugas kesehatan. Metode yang digunakan yaitu potong lintang, data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari total sampling sebanyak 105 orang didapatkan 66% responden mengeluhkan adanya kelainan pada wajah, berupa maskne (81%), dermatitis seboroik (1%), dermatitis perioral (1%), kulit berminyak (13%) dan iritasi (4%). Sekitar 58% responden menggunakan masker selama 4-8 jam, dan masker yang paling banyak digunakan berturut-turut adalah masker bedah (42%), KN95 (34%), N95 (19%) dan masker kain (5%). Rerata responden mengganti masker sehari 2x sebanyak 41% dan membersihkan wajah sehari 2x sebanyak 52%. Responden yang menggunakan kosmetik sebelum memakai masker sebanyak 52% dan 67% mempunyai riwayat akne sebelumnya. Maskne merupakan kelainan kulit yang paling banyak ditemukan pada petugas kesehatan selama pandemi Covid-19 ini dan dapat terjadi pada seseorang yang belum pernah menderita akne sebelumnya.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document